Pimpin Sidang Kabinet Paripurna Terakhir di IKN, Jokowi Menjamin Transisi Pemerintahan Lancar, Pertumbuhan Ekonomi Kisaran 5 Persen di Dua Periode

POJOKBANDUNG.COM, JAKARTA – Sidang Kabinet Paripurna terakhir dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Ibu Kota Nusantara, Jumat 13 September 2024.

Pimpin Sidang Kabinet Paripurna Terakhir di IKN, Jokowi Menjamin Transisi Pemerintahan Lancar, Pertumbuhan Ekonomi Kisaran 5 Persen di Dua Periode

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim), Jumat 13 September 2024. Screenshoot jawapos.com

Dalam sambutan sidangnya, Presiden Jokowi menyampaikan komitmen untuk menuntaskan berbagai program yang tersisa, termasuk kesiapan melakukan transisi pemerintahan menuju kepemimpinan Prabowo Subianto.

Berlokasi di Ruang Sidang Kabinet, Istana Garuda IKN, sidang itu dihadiri Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan seluruh menteri dan pejabat, Presiden Jokowi menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh jajaran kabinet atas dedikasi dan kerja keras selama 10 tahun pemerintahannya.

Baca Juga : Bareskrim Polri Sikat Sindikat Percetakan Uang Palsu, Sekali Cetak, Produksi 12 Ribu Lembar 100 Ribuan

’’Ini adalah sidang kabinet terakhir dari Kabinet Indonesia Maju,’’ kata Jokowi di hadapan para menteri dan pejabat tinggi negara yang hadir.

Kepala Negara juga menegaskan bahwa masa tugas Kabinet Indonesia Maju akan berakhir pada 20 Oktober mendatang.

Dalam kesempatan itu, dia meminta seluruh jajaran kabinet untuk segera menuntaskan program-program yang belum terselesaikan.

Baca Juga : Usai Pawai Kendaraan, Arfi Bersama Petugas Pungut Sampah

’’Segera tuntaskan di bulan terakhir ini program kerja utama yang sudah dimulai, baik yang berkaitan dengan serapan, administrasi pertanggungjawaban, serta kendala-kendala yang belum terselesaikan,’’ perintahnya.
Presiden juga ingin memastikan bahwa transisi pemerintahan berjalan dengan lancar.

Dia mengingatkan pentingnya dukungan penuh terhadap pemerintahan baru agar program-program unggulan presiden terpilih bisa segera dijalankan.

Baca Juga : Bank Bjb Siap Lahirkan Eksportir Baru dengan Menggelar BJB EXPORTPRENEUR

’’Jika diperlukan regulasi baru, jika diperlukan perumusan-perumusan kebijakan yang harus segera dibuatkan,’’ ucapnya.
Selain itu, Jokowi mengingatkan kabinet untuk tetap menjaga stabilitas dan situasi kondusif di tengah masyarakat.

Hal tersebut penting dilakukan untuk menjaga daya beli, inflasi, dan pertumbuhan ekonomi.

’’Pastikan jangan sampai ada riak-riak gejolak sampai pemerintahan berikutnya terbentuk,’’ katanya.
Jokowi juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh jajaran kabinet.

’’Saya juga ingin memohon maaf yang sebesar-besarnya jika dalam 10 tahun ini ada hal-hal yang dirasa kurang berkenan dalam berinteraksi dan ada hal-hal yang kurang maksimal,’’ tuturnya.
Usai sidang, kepada wartawan, Wapres berpesan supaya semua menteri untuk membuat laporan yang bagus. Khususnya keberhasilan-keberhasilan yang sudah di raih.
’’Kemudian hal-hal yang masih tertunda. Kemudian juga kita berikan saran-saran kepada pemerintahan yang baru,’’ katanya.

Menurut Ma’ruf saran-saran untuk pemerintahan yang baru itu penting. Supaya roda pemerintahan benar-benar berkelanjutan.
Ma’ruf lantas merasa gembira selama lima tahun terakhir mendampingi Presiden Jokowi.

Dia menilai semuanya kompak dan menjalankan kerjasama dengan bagus.

Lalu hasil-hasil yang diraih juga maksimal.

Kemudian kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah saat ini konsisten di skor yang tinggi.
’’Kekurangan-kekurangan saya kira itu pasti ada,’’ katanya.

Namun dia menegaskan secara keseluruhan pemerintahan kedua Jokowi kali ini berjalan dengan baik.
Dalam rapat pamungkas tersebut, Ma’ruf juga mengaku sempat ngobrol-ngobrol dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Ma’ruf menegaskan bahwa Prabowo adalah bagian dari pemerintah yang sedang berjalan saat ini. Selain itu Prabowo juga memegang peran penting untuk melanjutkan pemerintahan yang dia pimpin kelak.
Pada kesempatan berbeda, Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut pihaknya pada sidang kabinet paripurna menyampaikan kondisi perekonomian Indonesia. ’’Pertumbuhan ekonomi relatif aman di 5 persen dan  inflasi 2,5 persen,’’ katanya.
Ada beberapa kebijakan yang langsung dirasakan oleh masyarakat. Misalnya untuk pajak pertambahan nilai (PPN) yang ditanggung pemerintah seperti PPN di bidang otomotif. Selain itu, ada beberapa kebijakan yang akan ditingkatkan. Misalnya jaminan kehilangan pekerjaan. ’’Kemudian biaya pelatihan akan dinaikkan dari Rp 1 juta disesuaikan dengan prakerja Rp 2,4 juta,’’ katanya.
Airlangga juga menyoroti soal Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Menurutnya hal ini perlu dipertahankan karena berbagai negara Asia berhasil karena KEK. ’’Satu kuncinya adalah kepercayaan segi hukum dan transparansi,’’ katanya.

Pencanangan Kawasan Wanagama IKN
Tidak hanya sidang kabinet, Presiden Jokowi kemarin melakukan peninjauan sekaligus pencanangan kawasan Wanagama Nusantara di Zona Rimba Kota B Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN. Hal itu merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat kelestarian lingkungan dan pendidikan berkelanjutan di IKN.
Jokowi juga menyaksikan langsung penandatanganan kerja sama antara Plt. Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono dan Universitas Gadjah Mada (UGM), yang diwakili oleh Rektor UGM Ova Emilia. Kerja sama ini bertujuan untuk membangun ekosistem lingkungan yang berkelanjutan di kawasan hutan Wanagama Nusantara yang terinspirasi dari konsep Wanagama UGM di Yogyakarta.
Setelah penandatanganan kerja sama, Presiden Jokowi bersama rombongan melakukan penanaman pohon Tengkawang (Shorea pinanga) di sekitar area Wanagama Nusantara IKN. Ini sebagai simbol dukungan terhadap upaya restorasi hutan di Kalimantan.
Kemarin Jokowi juga meresmikan Hotel Nusantara Swissotel dan ground breaking Nusantara Mall Duty Free. Dalam kesempatan itu dia menyampaikan apresiasi atas pembangunan hotel yang dikerjakan dalam waktu sembilan bulan. Mulanya Jokowi tidak percaya hotel dapat diselesaikan dalam sembilan bulan. ’’Tugas pemerintah adalah memperbanyak traffic di airport IKN,’’ katanya.
Dengan adanya bandara, dia optimistis IKN semakin ramai. Sehingga akan terbentuk ekosistem kota. Apalagi sudah dibangun beberapa tempat publik.
Sementara investor swasta juga melakukan kunjungan ke IKN pekan ini. Salah satunya PT Pantai Indah Kapuk Dua. Kunjungan ini juga dihadiri Staf Khusus Komunikasi Publik IKN Troy Pantouw, serta Direktur Investasi dan Kemudahan Berusaha Otorita IKN Lazuardi Nasution. Selain itu, turut hadir juga sebagai investor Citi Group, pemegang saham PT Pantai Indah Kapuk Dua, Tbk (PANI), serta pemangku jabatan PANI. (idr/lyn/wan/bay/jawa pos)

 

loading...

Feeds

POJOKBANDUNG.com – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mengumumkan kerja samanya dengan Universitas Pasundan (Unpas) melalui penandatangan Nota Kesepahaman (Memorandum …