POJOKBANDUNG.COM, JAKARTA – Tambahan belanja bagi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) disahkan.
Dalam rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara (RAPBN) 2025, Kementerian PUPR mendapatkan total anggaran sebesar Rp 116,23 triliun.
Peningkatan anggaran PUPR tersebut ditetapkan dalam rapat kerja antara Komisi V DPR RI bersama Kementerian PUPR di gedung DPR kemarin Rabu 11 September 2024.
Baca Juga : Pansel Umumkan 20 Besar Nama Penjaga Antirasuah 2024-2029, Nurul Ghufron Tak Lolos, Usai Langgar Etik KPK
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menuturkan, pihaknya mendapatkan tambahan alokasi anggaran sebesar Rp 40,59 triliun.
Kenaikan itu digunakan untuk meningkatkan dukungan ketahanan pangan dan energi, renovasi prasarana sarana sekolah, dan keberlanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dukungan ketahanan pangan dan energi tersebut untuk penyelesaian bendungan on-going, pembangunan jaringan tersier dan cetak sawah, pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi, serta pembangunan bendungan.
Baca Juga : Dukung Mahasiswa Baru Tetap Aktif Berenergi
’’Termasuk padat karya program percepatan peningkatan tata guna air irigasi (P3-TGAI) dengan total pagu tambahan sebesar Rp 11,9 triliun,’’ ungkapnya.
Untuk renovasi prasarana sarana sekolah, seperti pembangunan sekolah unggul, revitalisasi sekolah atau madrasah mendapat alokasi sebesar Rp 19,5 triliun. Sementara penyelesaian pembangunan IKN seperti pembangunan jalan tol, jalan di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP), bandara VVIP, pembangunan kawasan peribadatan, kantor Kementerian PUPR, termasuk puskesmas serta lanjutan pembangunan rusun ASN dan hankam dengan total pagu sebesar Rp 9,19 triliun.
Baca Juga :Ragam Karya Seni Gambar Bergerak Akan Tersaji dalam Event RWD Fest
Ketua Komisi V DPR RI Lasarus dalam kesimpulan rapatnya menyampaikan, Komisi V DPR RI menyetujui penyesuaian pagu anggaran RAPBN TA 2025 Kementerian PUPR. (idr/c17/bay/jawa pos)