POJOKBANDUNG.com, KABUPATEN BANDUNG – Satgas Citarum Harum, kepolisian, pemerintah, aparat kewilayahan serta masyarakat bahu-membahu membersihkan sampah yang tergenang di Oxbow Bojongsoang, Kamis (12/9/2024). Dengan semangat gotong-royong, Oxbow Bojongsoang yang semula penuh sampah, kini bersih dari sampah.
Komandan Satgas Citarum Harum Sektor 6 Kolonel Inf Yanto Kusno Hendarto, S.H., mengatakan, sampah yang berada di Oxbow Bojongsoang merupakan kiriman dari Kota Bandung. Hujan deras yang mengguyur Kota Bandung pada Rabu (11/9/2024) mengalirkan sampah ke Oxbow Bojongsoang.
Agar sampah tak terus mengalir ke Sungai Citarum, sampah diangkut dengan peralatan lengkap. Satgas Citarum Harum menggunakan tiga perahu karet untuk mengangkut sampah.
Dari kegiatan pembersihan tersebut, bertruk-truk sampah berhasil diangkut dari Oxbow Bojongsoang. Sebagian sampah kemudian diolah di Posko Satgas Citarum Harum Sektor 6 dan sebagian lain diangkut ke Tampat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti.
Yanto mengimbau kepada masyarakat agar jangan membuang sampah sembarangan. Sampah di selokan-selokan akan menyumbat aliran air hujan sehingga berpotensi terjadi banjir.
“Banyak masyarakat belum sadar untuk tidak membuang sampah sembarangan. Mari kita bersama-sama mengolah sampah demi Jabar Juara,” kata Yanto di Oxbow Bojongsoang.
Imbauan serupa juga diungkapkan Kanit Binmas Polsek Dayeuh Kolot Iptu Agus Yunus Nugraha. Sampah harus dipilah dari rumah.
Sampah organik diolah dengan berbagai metode, seperti loseda, bata terawang, drum komposter dan lainnya. Sampah yang bernilai jual bisa dijual sehingga menghasilkan uang.
Dengan begitu, sampah habis di level desa dan tidak mencemari sungai.
Kegiatan pembersihan Oxbow Bojongsoang juga dibantu oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten Bandung. Dalam kegiatan tersebut, Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung turut membersihkan oxbow dan menyediakan peralatan penunjang pembersihan Oxbow Bojongsoang.
Partisipasi masyarakat
Sekretaris RW 10 Desa Bojongsoang, Rozak, menjadi salah satu warga yang ikut berpartisipasi dalam pembersihan Oxbow Bojongsoang. Dari pagi, dia manaiki perahu karet untuk mengangkut sampah.
Meskipun banyak sampah yang harus diangkut, Rozak ikhlas bersama-sama masyarakat lain membersihkan sampah. Setelah bekerja hingga siang hari, Oxbow Bojongsoang pun bersih.
“Mudah-mudahan dengan situasi sekarang, air bersih tidak ada sampah, tidak bau, pengunjung ke sini lebih nyaman,” ucap Rozak.
Dia pun akan meningkatkan intensitas kerja bakti bersama masyarakat untuk membersihkan sampah di Oxbow Bojongsoang. Selama ini, kata Rozak, kerja bakti pembersihan sampah sudah dilakukan sepekan sekali.
Warga lain yang bekerja dengan ikhlas mengangkut sampah di Oxbow Bojongsoang adalah Tuti Sumartini. Dengan tangan kosong, Tuti mengangkut sampah yang berada di pinggir Oxbow Bojongsoang. Sampah plastik hingga kayu kemudian diangkut ke pinggir oxbow.
Dia bertekad menjadikan Oxbow Bojongsoang bersih. Menurut dia, bertanggung jawab terhadap sampah menjadi kewajiban setiap orang. Oleh karena itu, masyarakat wajib membersihkan lingkungan dari sampah. (*)