Ragam Karya Seni Gambar Bergerak Akan Tersaji dalam Event RWD Fest

POJOKBANDUNG.COM, BANDUNG- Beragam karya seni gambar bergerak dari berbagai genre akan tersaji dalam event bertajuk RWD Fest. Diharapkan keberadaan acara ini bisa memberikan perspektif baru para pelaku dan pecinta seni.

RWD Fest yang diinisiasi oleh organisasi nirlaba bidang seni dan budaya bernama Rakarsa Foundation ini akan berlangsung setiap akhir pekan mulai 13 September hingga 9 November 2024 di lima lokasi di Kota Bandung

Direktur Program Rakarsa Foundation, Endira F. Julianda mengatakan pihaknya berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam menyelenggarakan RWD Fest. Di antaranya, Bandung International Student Film Festival (BISFF), Fragment Project dan sejumlah komunitas kreatif.

Selain itu, penyelenggaraan acara ini pun didukung oleh program pendanaan Dana Indonesiana dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia.

Dalam RWD Fest, terdapat 8 program yang akan menampilkan total 36 karya seni gambar bergerak, termasuk pertunjukan langsung seperti pementasan wayang kulit oleh Perkumpulan Seni Tari dan Karawitan Jawa ITB (PSTK ITB). Kemudian, penayangan film seluloid oleh Persatuan Layar Tancap Bekasi (PLTB).

Pengunjung disuguhi bermacam karya animasi, pameran properti film, video musik, video tari, video art, dan film eksperimental. Setiap program akan didampingi sesi diskusi dengan para ahli di masing-masing bidang, yang terbuka untuk umum dan gratis. Kolaborasi lintas budaya tersaji antara seniman Bandung M. Akbar dengan Krzysztof Łukomski, kurator seni dari Poznan, Polandia.

“RWD Fest ini membingkai seni gambar bergerak, harapannya menguatkan imajinasi dalam bercerita,” kata dia.

Menurut dia, kehidupan manusia sangat dekat dengan seni gambar bergerak. Artinya, gambar bergerak bukan hanya soal film. Pengunjung dan pecinta seni bisa mencari perspektif baru dengan istilah tersebut.

“Intinya, kami ingin men-trigger orang lain bahwa seni gambar bergerak sudah ada di sekeliling kita. Menyadarkan bahwa Imajinasi ada di dalam kehidupan sehari-hari. Kami ingin orang tahu istilah seni gambar dan merayakan itu serta mengkontemplasikannya,” jelas dia.

Salah satu fokus dalam penyelenggaraan acara ini, ia ingin RWD Fest bisa menjadi ruang bersama para pelaku seni dan budaya untuk mengembangkan karya.

“Kami libatkan dan menyatukan banyak stakeholder, seperti akademisi, pelaku industri dan semua yang berkaitan dengan industri kreatif untuk bertemu dalam satu arena,” pungkasnya.

Informasi lebih lanjut dan detil acara bisa dicek melalui akun media sosial instagram mereka, yakni @rwd.fest @ra.kar.sa atau @bisff.id. (dbs)

loading...

Feeds