Ratusan Kader Gerindra All Out Dukung Lucky Hakim di Indramayu

POJOKABANDUNG.com, BANDUNG – Pasangan Calon Bupati Indramayu Lucky Hakim dan Wakil Bupati Syaefudin, mendapatkan ratusan dukungan dari kader sayap Gerindra yang terdiri dari TIDAR, PPIR dan GMD. Dalam pernyataan sikap dari masing-masing sayap Partai Gerindra itu, setidaknya ada 500 suara dari kader yang juga siap mendukung sekaligus mengawal dan menjaga kondusifitas selama jalannya Pilkada 2024 ini.

Ketua Tunas Indonesia Raya (Tidar), Faridul Fikri menegaskan, lebih dari 500 kader murni sayap partai Gerindra Indramayu menyatakan sikap mendukung dan siap memenangkan Paslon Lucky Hakim – Syaefudin sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Indramayu yang diusung oleh DPP Partai Gerindra.

“Ratusan kader sayap Gerindra yang terdiri dari TIDAR, PPIR dan GMD berkumpul di Ballroom Hotel Wiwiperkasa Indrmayu mendeklarasikan sikapnya dengan tegas,” kata Faridul, belum lama ini.

Sementara itu, terkait adanya aksi oknum yang mengaku sebagai kader Gerindra, pihaknya mengecam keras hal tersebut. Terlebih, mereka (oknum) dinilai menantang Pak Prabowo Subianto dan Bapak Muzani yang telah memutuskan kebijakan terkait rekomendasi pilkada kepada Lucky Hakim dan Syaefudin sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Indramayu.

Menurutnya, ada 500 lebih kader sayap Gerindra yang murni sebagai kader inti ber KTA dan memiliki SK, juga GMD, Tidar dan PPIR full seluruh Indramayu, mengecam keras aksi 15 Agustus kemarin yang dilakukan oleh oknum, yang menentang perintah DPP bahkan mengancam dan mendikte Pak Prabowo.

“Kami ingin mereka segera meminta maaf kepada Ketua Umum Gerindra dan Sekjend Gerindra. Kami catat nama-nama orangnya yang mengatakan Foto Pak Sekjend Muzani dengan Lucky Hakim pada saat penyerahan rekomendasi Pilkada disebut sebagai Dagelan Politik. Tak hanya itu, kami meminta kepada oknum untuk meminta maaf juga karena telah mengatakan DPP Gerinda sedang merental Partai, ini adalah pernyataan yang tidak beretika.

Kalau sudah tidak taat aturan sebaiknya segera mundur dan keluar dari partai Gerindra, ini patut diduga bahwa aksi ini didorong oleh oknum yang kecewa karena tidak mendapat rekom partai, bagaimana mau maju jadi bupati kalau hasil survey LSI dan Indikator terbukti elektoralnya sangat rendah.

“Dalam deklarasi tersebut, ratusan kader sayap Gerindra bersepakat menyatakan sikapnya dengan tegas yang teruang dalam tiga poin,” ucapnya.

Kata dia, yang pertama, menyatakan sikap akan tunduk dan patuh pada keputusan DPP yang memberikan Rekomendasi Calon Bupati kepada Lucky Hakim dan sekaligus akan berjuang memenangkan paslon Lucky Hakim dan Syaefudin sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada Indramayu

Yang Kedua, mosi tidak percaya pada ketua DPC Kasan Basari yang dinilai telah gagal memenuhi target suara DPRD Indramayu, sekaligus memohon kepada Bapak Ketua Umum Partai Gerindra untuk mengganti Ketua DPC Gerindra Indramayu Kasan Basari dengan ketua yang baru sesuai dengan kehendak DPP

Yang Ketiga, meminta kepada Kader yang melakukan aksi di DPC pada tanggal 15 Agustus 2024 untuk segera membuat surat pernyataan memohon maaf kepada Bapak Ketua Umum dan Sekjend Partai Gerindra atas aksi yang tidak beretika tersebut.

“kami meminta dalam waktu sesegera mungkin mulai hari ini jumat tanggal 16 Agustus 2024 kepada para oknum yang sudah kami catat namanya untuk meminta maaf kepada Ketum dan Sekjend demi keutuhan persatuan dan kesatuan Kader Gerindra,” pungkasnya.

loading...

Feeds