POJOKBANDUNG.COM, KOTA BANDUNG – Menjelang musim penghujan yang diperkirakan mulai bulan September, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memperkuat upaya pencegahan penyakit melalui berbagai inisiatif kesehatan.
Salah seorang petugas TP PKK Kota Bandung memberikan vitamin kepada balita di Posyandu Walet, Kelurahan Cisaranten Endah, pada Rabu 21 Agustus 2024. Foto: Humas Kota Bandung. Sementara foto atas warga berjalan memakai payung saat hujan di Kota Bandung. Foto: TAOFIK ACHMAD HIDAYAT/POJOKBANDUNG.COM
Salah satu langkah utama Pemkot Bandung adalah melanjutkan pemberian Vitamin A kepada balita di beberapa wilayah di Kota Bandung.
Penjabat Ketua TP PKK Kota Bandung, Linda Nurani Hapsah, menegaskan pentingnya peran Vitamin A dalam menjaga kesehatan anak-anak.
Baca Juga :Pemilik Rumah Terbakar di Padalarang KBB Berharap Bantuan Pemerintah
“Vitamin A adalah bagian penting dari upaya kita untuk memastikan anak-anak di Kota Bandung tumbuh sehat dan kuat, terutama menghadapi musim hujan yang akan datang,” kata Linda, Rabu 21 Agustus 2024.
Dirinya mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi penyakit yang dapat muncul akibat cuaca ekstrem.
Ia mengajak semua pihak untuk saling bahu-membahu menjaga kesehatan warga, terutama saat musim penghujan tiba.
“Biasanya, musim hujan bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Oleh karena itu, kita harus siap dan melakukan pencegahan sejak dini,” ujarnya.
Lebih jauh, ia pun menekankan bahwa ancaman kesehatan tidak hanya terbatas pada penyakit, tetapi juga pada ketahanan pangan. “Musim hujan dapat mempengaruhi hasil panen,” terangnya.
“Kita perlu segera mengambil langkah antisipatif dengan menjalankan program seperti Buruan Sae, yang dapat membantu mengurangi dampak negatif pada ketahanan pangan kita,” imbuhnya.
Selain fokus pada pemberian Vitamin A, dirinya mengungkapkan bahwa Pemkot Bandung berkomitmen untuk terus meningkatkan kesehatan masyarakat sebagai bagian dari persiapan menyongsong era Indonesia Emas 2045.
“Pemkot Bandung sangat serius dalam menyiapkan generasi emas yang sehat dan tangguh. Kami berupaya maksimal dalam pencegahan stunting dan menyediakan fasilitas kesehatan yang memadai,” jelasnya.
Dengan berbagai langkah yang telah diambil, ia berharap Kota Bandung kedepannya bisa melewati musim penghujan tanpa adanya lonjakan kasus penyakit. “Kami ingin memastikan bahwa warga Kota Bandung tetap sehat, meskipun cuaca berubah. Ini adalah tanggung jawab kita bersama,” pungkasnya. (rup/rls)
