POJOKBANDUNG.COM, BANDUNG – Yayasan Baitul Maal (YBM) dan Srikandi PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pengatur Beban Jawa Barat (PLN UP2B Jabar) berkomitmen untuk terus memperhatikan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Salah satu upaya PLN UP2B Jabar yang dilakukan adalah dengan menyerahkan bantuan rutin kepada guru ngaji dan petugas kebersihan serta bantuan modal usaha kepada pedagang kecil di daerah Bandung dan Ciamis (18/7/2024).
Rata-rata para guru ngaji yang diberi bantuan dari PLN UP2B Jabar adalah yang mengajar secara sukarela, tidak ada honor tetap yang mereka terima setiap bulannya.
Dengan adanya bantuan PLN, kebutuhan hidup mereka dapat sedikit terbantu, begitu pula dengan petugas kebersihan.
Selain itu modal usaha juga diberikan kepada pedagang di Ciamis untuk meningkatkan dan mengembangkan usaha.
Akhmad Duli selaku Manager UP2B Jawa Barat menyampaikan terima kasih kepada Guru Ngaji yang sudah berdedikasi dalam mencetak generasi Qur’án yang baik.
Peran guru ngaji adalah sebagai ujung tombak atau garda terdepan dalam penyebaran misi Islam yang rahmatan lil ’alamin.
Tak lupa, Duli juga menyampaikan apresiasinya kepada petugas kebersihan yang telah bekerja keras dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan bebas sampah.
“Semoga sedikit yang kami berikan melalui YBM PLN ini bisa bermanfaat dan meningkatkan semangat kerja Bapak/Ibu guru ngaji dan petugas kebersihan. Terima kasih atas pengabdian yang telah dilakukan selama ini untuk dapat mencetak generasi Qur’an yang baik serta menciptakan lingkungan yang bersih dan asri,” ujar Duli.
Baca Juga : Jokowi Larang Penjualan Rokok Ketengan, Atur Ketat Distribusi Produk Tembakau
Agus Sugilar, Ketua RW 04 juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan rutin dari PLN kepada guru ngaji dan petugas kebersihan di wilayah Bandung.
Agus berharap PLN ke depan akan menjadi perusahaan yang lebih maju, berkah serta sehat dan lancar segala urusannya untuk para pegawai PLN.
General Manager PLN Unit Induk Pusat Pengatur Beban Jawa, Madura, dan Bali (UIP2B JAMALI), Munawwar Furqan, menyatakan bahwa bantuan modal usaha yang diberikan kepada pedagang diharapkan dapat memajukan usaha yang bersangkutan.
“Modal usaha merupakan salah satu hal esensial bagi pedagang untuk mengembangkan usahanya. Diharapkan dengan bantuan yang diberikan, usaha pedagang bisa lebih maju serta kedepan bisa membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain. Dengan peningkatan kemajuan UMKM diharapkan juga bisa meningkatkan perekonomian bangsa,” tutup Munawwar. (**)
