POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Gelaran Asia Africa Festival 2024 telah membawa dampak ekonomi signifikan bagi Kota Bandung. Acara yang berlangsung selama dua hari, pada 6-7 Juli lalu, sukses mendatangkan puluhan miliar rupiah ke Kota Bandung.
Sekretaris Disbudpar Kota Bandung, Nuzrul Irwan Irawan, mengungkapkan menurut data dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, festival tersebut semakin meriah karena bertepatan dengan libur sekolah. Kombinasi ini menarik banyak pengunjung dari berbagai daerah dan negara.
“Kombinasi libur sekolah dan festival internasional cenderung menarik banyak pengunjung dari berbagai daerah, bahkan negara lain,” ujar Nuzrul.
Pihaknya mencatat selama dua hari pelaksanaan festival, ada sekira 178.242 pengunjung yang memadati Asia Africa Festival dan Asia Africa Corner. Menurutnya jumlah pengunjung yang membludak ini juga mempengaruhi tingkat hunian hotel dan pengeluaran wisatawan di Kota Bandung.
Dia menjelaskan bahwa rata-rata lama menginap wisatawan selama libur sekolah ini adalah dua sampai tiga hari, dengan rata-rata pengeluaran untuk transportasi, hiburan, makanan dan minuman, serta kerajinan atau aksesoris mencapai Rp450.000 per orang.
Sementara itu, harga rata-rata hotel selama dua hari tersebut mencapai Rp750.000 untuk hotel bintang 3-4.
“Dengan demikian, diprediksi perputaran ekonomi mencapai Rp80.208.900.000, di luar pengeluaran untuk penginapan,” pungkasnya. (rup)
