POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Malbirus adalah nama band yang berisi tiga orang dari pengaruh musik yang berbeda-beda, mulai dari metal, rock, blues, hingga J-pop. Perpaduan unik ini memberikan warna tersendiri dalam setiap karya dari Malbirus.
Malbirus didirikan pada 22 Oktober 2022. Berawal dari teman sekampus yang memiliki passion yang sama yaitu bermusik dan tujuan awalnya hanya untuk mengisi keramaian di cafe saja. Namun berjalannya waktu tujuan dari malbirus berubah menjadi band yang memproduksi lagu dengan ciri khasnya sendiri.
Dalam perjalannya, band Malbirus mengalami tiga kali pergantian formasi, sebelum akhirnya menemukan komposisi yang paling sesuai. Saat ini, Malbirus beranggotakan M Azka sebagai vokalis, Rafi Bintang (Ratha) sebagai gitaris, dan Vico Pratama sebagai bassis.
M Azka, vokalis band membawa keunikan dengan suara halus dan bisa membius para pendengar ke dalam karya Malbirus. Rafi Bintang, yang dikenal dengan nama panggung Ratha, merupakan gitaris yang memiliki teknik bermain yang mengajak pendengar mengikuti dinamika karya Malbirus.
Sementara itu, Vico Pratama, bassis band, memberikan fondasi ritme yang solid dan dinamis, melengkapi keseluruhan suara band.
Sejak awal berdiri, Malbirus telah aktif dalam berbagai pentas musik. Mereka terus mengeksplorasi dan mengembangkan musik mereka, berusaha menciptakan karya-karya yang tidak hanya menarik tetapi juga memiliki makna mendalam.
Proses kreatif mereka sering kali melibatkan diskusi intens dan kolaborasi antar anggota, memastikan setiap lagu yang mereka ciptakan memiliki sentuhan pribadi dari masing-masing anggota.
Dengan berbagai pengalaman dan latar belakang musik yang beragam, Malbirus mencoba menciptakan identitas musik yang unik dan mudah dipahami, menjadikan mereka salah satu band yang patut diperhitungkan di industri musik saat ini.
Malbirus dengan judul lagu “Berlari Sendiri”. Lagu ini dibuat seperti alur cerita, dimulai dari manisnya hubungan hingga memasuki fase perpisahan. Di dalam lagunya, penulis seolah-olah bercerita tentang apa yang terjadi hingga hubungan tersebut bisa berakhir, tetapi dikemas dengan nada dan diksi khas Malbirus.
Kenapa berlari sendiri? Saat perasaan campur aduk, entah ingin bertahan atau pergi, hati tahu bahwa bertahan sakit tetapi tanpa dia pun akan jauh lebih sakit. Jadi, tidak ada cara lain selain bertahan dan berjuang sendiri. “Berlari Sendiri” menjadi judul yang cocok untuk menyampaikan pesan dalam lagu ini, karena sangat menggambarkan perasaan penulis lagu.
Diharapkan para pendengar dapat merasakan emosi penulis dan ikut masuk ke dalam cerita, karena penulis yakin banyak yang mengalami hal serupa.