Pemkot Mulai Bangun Infrastruktur Telekomunikasi di Bandung Sepanjang 274 Km untuk Smart City

 

POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung resmi memulai proyek Penyelenggaraan Infrastruktur Pasif Telekomunikasi (IPT) di Jalan Merdeka. Proyek yang berlangsung hingga Mei 2027 ini bertujuan untuk mengurangi kabel udara, memperindah estetika kota, dan meningkatkan efisiensi pengelolaan jaringan telekomunikasi.

Direktur Utama PT. Bandung Infra Investama (BII), Asep Wawan Darmawan, mengungkapkan bahwa pembangunan infrastruktur telekomunikasi mencakup 148 ruas jalan dengan total panjang jaringan 274 km.

“Ini adalah langkah besar untuk mengurangi kabel udara di kota ini, memperindah estetika kota, dan meningkatkan efisiensi pengelolaan jaringan telekomunikasi,” kata Asep, Jumat (21/6).

Menurutnya, proyek ini adalah salah satu proyek penting untuk mempercepat transformasi Kota Bandung menuju Smart City dan meningkatkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

“Infrastruktur pasif telekomunikasi akan menjadi penunjang utama dalam penempatan perangkat telekomunikasi modern,” ujarnya.

Menambahkan hal itu, Plh. Sekretaris Daerah Kota Bandung, Hikmat Ginanjar, menekankan bahwa proyek ini merupakan bagian dari visi besar Kota Bandung untuk menjadi kota yang unggul dan nyaman.

“Komitmen kami memang ingin mempercepat pembangunan infrastruktur telekomunikasi yang akan menjadi akselerator pencapaian visi ini,” jelas Hikmat.

Dia pun turut mengapresiasi dukungan dari semua pihak yang terlibat dalam proyek ini dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menyukseskannya. “Setiap masukan dan saran sangat kami hargai untuk mewujudkan Bandung yang lebih baik,” ungkapnya.

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Bandung, Eric Mohamad Atthauriq, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas kemungkinan hambatan lalu lintas selama proses pembangunan.

“Mohon maaf dalam waktu ke depan akan ada gangguan aktivitas di jalan utama. Pihak penyelenggara tadi bilang tidak akan lebih dari 3 hari dan mudah-mudahan tidak lebih lama,” tutur Eric. (rls/rup)

Data

1. – Tanggal dimulai: 21 Juni 2024

– Lokasi awal: Jalan Merdeka

2. Pihak yang Terlibat:

– Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung

– PT. Bandung Infra Investama (BII)

– PT. Jaringan Pintar Bersama (JPB)

3. Landasan Hukum:

– PP No 46 Tahun 2021 tentang Postelsiar

4. Detail Proyek:

– Total panjang jaringan: 274 km

– Durasi proyek: 3 tahun (hingga Mei 2027)

– Jumlah ruas jalan: 148 ruas

– Panjang jalan yang dicakup: 137 km

Juku

5. Manfaat Proyek:

– Mengurangi kabel udara

– Memperindah estetika kota

– Meningkatkan efisiensi pengelolaan jaringan telekomunikasi

– Mendukung penempatan perangkat telekomunikasi

– Mempercepat transformasi Kota Bandung menuju Smart City

– Meningkatkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)

6. Rencana 2024:

– Ruas jalan yang disasar: Jalan Merdeka, Jalan Perintis Kemerdekaan, Suniaraja, Lembong, Viaduct, Tamblong, Veteran, Banceuy, dan Kebon Jukut

7. Harapan dan Komitmen:

– Dukungan dari seluruh elemen masyarakat

– Fokus pada estetika dan kenyamanan kota

– Upaya mewujudkan Bandung yang lebih baik dan menyenangkan.

loading...

Feeds

BYD M6 Diperkenalkan di GIIAS Bandung 2024

POJOKBANDUNG.com – Setelah sukses memperkenalkan kendaraan listrik (EV) unggulannya di GIIAS Jakarta dengan total pemesanan mencapai 2.920 unit, serta di …