Puluhan Warga Lembang Alami Keracunan

POJOKBANDUNG.com, LEMBANG – Puluhan warga di Kampung Karamat RT 03/07, Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) harus mendapatkan penanganan medis.

Pasalnya, warga di kawasan tersebut mengalami gejala keracunan makanan usai menyantap hidangan di salah satu rumah warga dalam acara syukuran pernikahanpernikahan pada Rabu (19/6/2024).

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Bandung Barat menyebut, sebanyak 66 warga harus menjalani penanganan medis di sejumlah fasilitas kesehatan.

Jumlah tersebut terdiri dari PMB Bidan Lutfi sebanyak 12 orang, Klinik Advent 6 orang, Klinik Medika Garsia 8 orang, Klinik Sespim 3 orang, RSUD Lembang 22 orang, Puskesmas Jayagiri 16 orang, dan RS Salamun 1 orang.

Plt Kepala Dinkes Bandung Barat, Eriska Hendrayana menjelaskan, warga mengalami keluhan medis mual, sakit perut, muntah-muntah, dan pusing diduga akibat keracunan makanan.

“Keluhan itu mulai dirasakan warga, pukul 18:00 WIB. Awalnya, dirasakan oleh satu-dua orang warga. Namun, pada pukul 19:00 WIB, jumlah masyarakat yang merasa mual-mual terus bertambah,” katanya.

Ia menambahkan, selanjutnya warga yang merasakan gejala tersebut langsung dibawa ke sejumlah fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan medis dengan cepat.

“Sekarang mayoritas sudah sembuh. Pasien di RSUD Lembang dan Puskesmas Jayagiri beberapa sudah dipulangkan, sisa tinggal di RSUD Lembang sebanyak 3 orang,” katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan, saat ini pihaknya langsung melakukan uji laboratorium makanan pada acara syukuran pernikahan yang diduga jadi pemicu keracunan massal.

“Investigasi ini dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti pemicu keracunan yang menimpa lebih dari 66 orang warga,” katanya.

Ia menegaskan, petugas kesehatan sudah mengumpulkan 9 sampel makanan ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Jawa Barat untuk dicek kandungan zat kimia dan mikrobiologinya.

“Sembilan jenis sampel makanan yang dikirim ke Balai laboraturium kesehatan Provinsi Jabar, antara lain nasi, sop sapi, tempe oreg, kikil bumbu kuning, capcay, ayam suwir, ikan asin, sambel, dan Air minum,” katanya.

“Sampel makanannya sudah dibawa untuk dicek ke laboratorium kesehatan Jabar. Nanti kita bakal tahu, apa kandungan di dalam makanan itu yang jadi pemicu keracunan,” tandasnya. (kro)

loading...

Feeds

BYD M6 Diperkenalkan di GIIAS Bandung 2024

POJOKBANDUNG.com – Setelah sukses memperkenalkan kendaraan listrik (EV) unggulannya di GIIAS Jakarta dengan total pemesanan mencapai 2.920 unit, serta di …