Kelompok Pecinta NU Laporkan Perubahan Logo ke Polrestabes Surabaya

POJOKBANDUNG.com, SURABAYA – Kelompok pecinta Nahdlatul Ulama (NU) atau Muhibbin asal Surabaya melaporkan dugaan perubahan logo NU yang disebarkan di media sosial X ke Polrestabes Surabaya. Dilansir dari Jawa Pos, Jum’at (21/6/2024).

Ali Mahfud, pelapor dan anggota Muhibbin, menyatakan bahwa ia mengetahui perubahan logo tersebut pada 19 Juni 2024 sekitar pukul 21.00 saat berada di Yayasan Bumi Miring, Jalan Kawatan, Surabaya.

“Saya diberi tahu teman-teman tentang perubahan logo NU. Kami melihat logo tersebut diubah dan dibagikan di X, aplikasi yang dulu bernama Twitter,” ujar Ali Mahfud di Mapolrestabes Surabaya pada 20 Juni 2024.

Akun X dengan username BEBEL memposting logo NU yang diubah, di mana warna hijau asli diganti menjadi merah. Selain itu, tulisan NU diubah menjadi UN dengan keterangan Ulama Nambang, disertai ucapan Assalamualaikum Nusantara.

Ali Mahfud menyatakan rasa kecewa atas perubahan ini. “NU adalah bagian dari perjuangan kemerdekaan Indonesia dan merupakan organisasi Islam terbesar di Indonesia. Lambang asli NU menampilkan bola dunia yang dikelilingi ikatan tali dengan 99 simpul,” jelasnya.

Penulis dan peneliti lambang NU, Abdul Holil, juga mengecam perubahan ini melalui bukunya “Kiai Ridlwan Abdullah, Peran dan Teladan Penulis Lambang NU.” Holil menegaskan bahwa perubahan ini merupakan pelecehan, terutama pada tiga poin utama: penambahan tulisan “Rupiah (Rp)” dan “dollar” pada bintang sembilan, perubahan tulisan NU menjadi UN, serta penyisipan gambar ekskavator pada bola dunia.

Menurut Holil, perubahan tersebut jelas merupakan penghinaan bagi para Nahdliyin.

Kasi Humas Polrestabes Surabaya, AKP Haryoko, menyatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan penyidik untuk menindaklanjuti laporan ini.

“Kami segera akan menindaklanjuti dengan koordinasi lebih lanjut,” ujar AKP Haryoko.

loading...

Feeds