POJOKBANDUNG.com, JAKARTA – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengumumkan bahwa Indonesia akan kembali mendapatkan kuota haji sebesar 221.000 jemaah untuk operasional haji 1446 H/2025 M. Pengumuman ini disampaikan dalam acara tasyakuran penutupan penyelenggaraan ibadah haji 1445 H yang berlangsung meriah. Dilansir dari akun Instagram @investordailyid, Kamis (20/6/2024).
Pelaksanaan ibadah haji tahun 1445 H/2024 M dinilai sukses berdasarkan beberapa indikator penting. Pertama, pelayanan jemaah selama fase kedatangan berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan berarti. Kedua, pelayanan jemaah selama di Madinah dan Mekkah juga berlangsung dengan baik, termasuk dalam hal katering, transportasi, akomodasi, serta perlindungan dan bimbingan ibadah.
Ketiga, ikhtiar mitigasi yang dilakukan oleh Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) bersama otoritas Saudi terbukti efektif dalam memperlancar proses pergerakan jemaah dari Arafah ke Muzdalifah dan kemudian ke Mina. Langkah-langkah ini memastikan bahwa para jemaah dapat melaksanakan rangkaian ibadah dengan lebih tenang dan teratur.
Yaqut Cholil Qoumas menyatakan bahwa kesuksesan ini merupakan hasil kerja keras semua pihak yang terlibat, baik dari pemerintah Indonesia maupun otoritas Saudi. “Kami berterima kasih atas dukungan dan kerjasama yang baik dari semua pihak yang telah membantu kelancaran penyelenggaraan haji tahun ini,” ujarnya.
Selain itu, Yaqut juga mengapresiasi upaya petugas yang telah memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji. Menurutnya, dedikasi dan profesionalisme petugas sangat berperan dalam memastikan kenyamanan dan keselamatan jemaah selama menjalankan ibadah haji.
Tahun depan, Indonesia akan kembali mengirimkan 221.000 jemaah haji, jumlah yang sama dengan kuota tahun ini. Kuota ini mencerminkan kepercayaan dan penghargaan otoritas Saudi terhadap kemampuan Indonesia dalam mengelola dan melayani jemaah haji dengan baik.
Persiapan untuk operasional haji 1446 H/2025 M sudah mulai dilakukan. Pemerintah Indonesia akan terus berupaya meningkatkan kualitas layanan dan fasilitas yang diberikan kepada para jemaah. Hal ini diharapkan dapat membuat pengalaman ibadah haji menjadi lebih baik dan berkesan.
Dengan berbagai perbaikan dan inovasi yang dilakukan, diharapkan Indonesia dapat terus menjadi contoh dalam penyelenggaraan ibadah haji yang aman, nyaman, dan sesuai dengan standar internasional. Pemerintah berkomitmen untuk terus berinovasi demi meningkatkan pelayanan haji di masa mendatang. (bim)
