POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan menyebut harga komoditas ayam potong di Pasar Sederhana, Sukajadi Kota Bandung terlalu murah jika dihargai Rp. 35.000 per kilogram. Dia menilai hal itu bisa membuat peternak merugi jika harganya tak segera naik.
“Kita lihat bersama tadi harga daging stabil di Rp. 140.000, bawang, Rp. 40.000. Ayam, Rp. 35.000, untuk ayam ini agak terlalu murah, kasihan peternaknya, nanti bisa tutup kalau per kilonya 35,” kata Zulhas, ditulis Senin (17/6).
Dia menilai seharusnya pedagang bisa mengikuti HET yang telah ditetapkan oleh pemerintah untuk komoditi ayam potong. Menurutnya harga Rp. 39-40.000 merupakan harga yang ideal yang menguntungkan pedagang maupun peternak.
“Kalau tetap di Rp. 35.000 kasihan peternaknya bisa tutup, sampai indukannya nanti dipotong kan bisa repot, makanya pasnya itu memang antara Rp. 39.000 atau Rp. 40.000,” tegasnya.
Kendati begitu dia mengungkap bahwa, komoditas lain cenderung ada di angka yang stabil seperti daging yang ada di kisaran Rp. 140.000 sama seperti harga sebelumnya. Kemudian ada beras yang masih ada di kisaran Rp. 12.500 per kilo untuk medium dan Rp. 15.000 per kilo untuk beras premium.
Untuk itu dia meminta agar masyarakat tak perlu khawatir dengan stok komoditas yang ada. Menurutnya saat ini stok pangan di Kota Bandung akan aman dan stabil selama perayaan Idul Adha 2024.
“Aman barang minyak, semua harganya stabil, ya. Jadi, insya Allah, tidak
akan ada masalah. Sembako barangnya banyak.
Harganya stabil. Insya Allah, Lebaran lancar,” tandasnya. (rup)
