Disdik Cimahi Pantau Kualitas Jajanan di Lingkungan Sekolah

Suasana sekolah di SDN Mandiri 2, Jalan Dra. Julaeha Karmita, Kota Cimahi.

Suasana sekolah di SDN Mandiri 2, Jalan Dra. Julaeha Karmita, Kota Cimahi.

POJOKBANDUNG.com, CIMAHI – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cimahi terus berupaya maksimal melindungi para peserta didik dari potensi keracunan makanan di lingkungan sekolah.

Salah satunya dengan terus melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap jajanan yang ada di 118 sekolah dasar (SD) dan 48 SMP yang ada di Cimahi.

Kasie Peserta Didik SMP, Nia Fathiyah mengatakan, hal tersebut sebagai upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi dalam rangka mempersiapkan anak-anak agar mendapat jajanan yang sesuai standar, sehat, aman dan halal.

“Kami sangat terbantu dengan adanya kolaborasi antara Disdik, Dinkes dan Badan POM yang mengadakan kegiatan pembinaan pelaku UMKM di lingkungan sekolah,” katanya.

Ia menambahkan, pihaknya terus mengadakan pembinaan dan pengawasan pangan jajanan anak sekolah (PJAS). Dengan begitu, anak-anak bisa mendapatkan asupan makanan yang baik, sehingga mereka bisa berprestasi.

“Nantinya mereka bisa menjadi generasi yang sehat dan berkualitas, serta siap menyongsong Generasi Indonesia Emas,” katanya.

Sejauh ini, dengan adanya dukungan dari BPOM dan Dinkes Kota Cimahi jajanan sehat di sekolah yang ada di semua sekolah bisa terpantau.

“Ada beberapa sekolah yang sudah langsung dipantau oleh puskesmas setempat,” katanya.

Ia menyebut, sejumlah pengelola kantin sekolah yang sudah mendapatkan bimbingan teknis (bimtek) dari BPOM, sehingga mereka sudah bersertifikat.

“Karena mereka sudah bersertifikat, maka mereka sudah berkomitmen untuk menyiapkan program jajanan yang sehat,” katanya.

Sementara itu, untuk menjaga kebersihan dan kesehatan makanan juga lingkungan pihaknya berkolaborasi dengan Dinkes untuk pemantauan tersebut melalui puskesmas setempat dan kepala sekolah.

“Kami juga bahkan ada pengujian sampel makanan dari sekolah-sekolah itu. Kami berharap nanti edukasi seperti ini tetap berlanjut agar para penjaja makanan tetap stabil dalam menjaga makan sehat,” tandasnya. (kro)

loading...

Feeds