POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Persib Bandung kembali harus menerima sanksi denda dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI. Kali ini, klub berjuluk Maung Bandung tersebut harus membayar denda sebesar Rp200 juta akibat ulah para penonton yang menyalakan flare saat pertandingan melawan Madura United di leg pertama final Championship Series Liga 1 2023/2024. Dilansir dari akun Instagram @infojawabarat, Jum’at (31/5/2024).
Denda tersebut tercantum dalam surat keputusan Komdis yang dirilis baru-baru ini. “Merujuk kepada Pasal 70 Ayat 1, Ayat 4 dan Lampiran 1 Nomor 5 jo Pasal 141 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023, Klub Persib Bandung dikenakan sanksi denda sebesar Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah),” demikian petikan keputusan sanksi Komdis PSSI.
Pertandingan yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, pada Minggu (26/5/2024), diwarnai aksi flare yang dinyalakan oleh penonton setelah laga berakhir. Aksi tersebut tidak hanya merugikan tim dari segi finansial, tetapi juga mencoreng nama baik klub.
Vice President PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Andang Ruhiat, mengaku terkejut dengan keputusan Komdis PSSI tersebut. “Kami sangat terkejut dengan keputusan ini, mengingat penyalaan flare dan masuknya penonton ke lapangan terjadi setelah pertandingan usai,” ujar Andang.
Menurut Andang, penyalaan flare dan masuknya penonton ke lapangan terjadi setelah Madura United dan perangkat pertandingan memasuki ruang ganti. Ia merasa bahwa keputusan ini terlalu berat mengingat situasi tersebut terjadi di luar kendali klub.
Andang juga menyatakan bahwa Persib Bandung akan melakukan evaluasi internal dan berusaha untuk memperbaiki sistem keamanan dan pengawasan di stadion. “Kami akan berkoordinasi dengan pihak keamanan untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang,” tambahnya.
Denda ini menambah panjang daftar sanksi yang diterima Persib Bandung dalam beberapa musim terakhir. Sebelumnya, klub ini juga pernah dikenai sanksi akibat ulah suporternya.
Dengan sanksi ini, Persib Bandung diharapkan dapat lebih tegas dalam menertibkan pendukungnya dan memastikan keamanan serta kenyamanan dalam setiap pertandingan. (bim)
