POJOKBANDUNG.com, CIMAHI – Pihak kepolisian bakal melakukan pembatasan terhadap kendaraan bertonase berat melintas di Jalan Kolonel Masturi (Kolmas) Kota Cimah.
Hal tersebut merupakan preventif untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas akibat fungsi rem tak berfungsi akibat kelebihan muatan.
Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono menjelaskan, rencananya upaya pembatasan kendaraan berat tersebut akan diterapkan secara bertahap.
“Kami akan koordinasi dengan pihak terkait terkait pembatasan kendaraan, karena perlu ada sosialisasi kepada pelaku usaha yang tonase berlebihan, mereka perlu diedukasi,” katanya.
Ia menambahkan, untuk saat ini pihaknya bakal melakukan kajian untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia ini.
“Selain faktor kuntur jalan, apakah kecelakaan di lokasi dipicu kelaikan kendaraan, ketersediaan rambu lalu lintas atau faktor lainnya,” katanya.
“Memang ada banyak faktor pemicu kecelakaan. Apakah karena rem blong, apakah perawatan kendaraannya, termasuk pembatasan kendaraan perlu dikaji karena disitu sering terjadi kecelakaan,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga menyampaikan duka cita yang mendalam terhadap peristiwa yang memilukan tersebut di jalan Kolonel Masturi.
“Laka lantas yang terjadi di Jalan Kolonel Masturi tadi pagi, kita turut berduka cita karena ada korban jiwa sejauh ini terdeteksi satu orang, sisanya luka berat dan ringan,” katanya.
Ia menyebut, korban luka peristiwa ini sudah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Cibabat dan Rumah Sakit Mitra Kasih.
“Kami ketika mendapatkan laporan mengambil langkah langkah untuk sementara hasil dari olah tkp truk yang terguling remnya blong kita akan terus me gecek penyebab utamanya apa,” katanya.
“Korban sudah dibawa ke rumah sakit Cibabat dan Mitra Kasih. Pasca itu kami melakukan pengaturan agar tidak ada kepadatan kendaraan,” sambungnya.
Masih kata dia, berdasarkan analisa awal kejadian tabrakan tersebut dipicu diduga lantaran rem blong selanjutnya mobil Grand Livina dan sejumlah motor.
“Dugaan awal ini akibat rem blong, tapi untuk mengetahui pasti kita lakukan pemeriksaan lebih lanjut,” tandasnya. (kro)