POJOKBANDUNG.com, NGAPMRAH – Pemkab Bandung Barat hingga saat ini terus berupaya melakukan penanganan terhadap dampak longsor di Kampung Tugu, RW 03 RT 07 Desa Cilangari, Kecamatan Gununghalu.
Sekda KBB, Ade Zakir menjelaskan, pihaknya bakal segera bersurat kepada Pemprov Jawa Barat untuk membangun kembali jalan yang terputus akibat bencana longsor tersebut.
“Kami meminta bantuan perihal anggaran perbaikan jalan secara permanen karena mengingat vitalnya akses jalan bagi warga sekitar dalam melakukan aktivitas sehari-hari,” katanya.
Ia menambahkan, untuk saat ini pihaknya masih melakukan penanganan darurat dengan mengerahkan alat berat untuk membuka jalan agar bisa dilalui kendaraan dan juga masyarakat.
“Hal itu dilakukan untuk memudahkan warga yang hendak beraktivitas dari Desa Sindangjaya ke Desa Cilangari atau warga KBB yang hendak ke Kabupaten Cianjur maupun sebaliknya,” tambahnya.
“Akses jalan yang tertutup longsor sudah bisa dibuka karena target kami memang motor dan mobil kecil bisa lewat. Karena kalau mutar melalui desa Cilangari ke Gununghalu terlalu berat jaraknya jauh dan medannya juga kurang bagus lewat perkebunan,” imbuhnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, untuk saat ini jalan tersebut mulai bisa dilalui kendaraan warga baik roda dua maupun roda empat. Namun kontur tanah di kawasan tersebut memang masih labil.
“Mungkin sekarang (pembukaan jalan longsor) sedang dalam proses pengerasan. Minimal (akses jalan) bisa terhubung dahulu, kemarin seharusnya jangan dulu di buka. Harapan kami (jalan) di keraskan dulu baru (kendaraan) bisa lewat. Itu pun kalau hujan saya tidak rekomendasikan,” katanya.
Ia menegaskan, saat ini pihaknya pun akan bersurat kepada Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) agar segera melakukan kajian untuk memastikan upaya ke depan di kawasan tersebut.
“Jadi BPBD Kabupaten Bandung Barat saat ini sedang komunikasi dengan Geologi. Kami harus petakan dulu karena posisi jalan dengan rumah yang terdampak longsor agak jauh juga posisinya,” pungkasnya. (kro)