PFI Gelar Anugrah Pewarta Foto Indonesia ke-14 di Bandung, Ini Dia Para Pemenangnya

POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Pewarta Foto Indonesia (PFI), menggelar ajang Anugerah Pewarta Foto Indonesia (APFI) 2024 yang diselenggarakan di Bandung Creative Hub, Jalan Laswi, Kota Bandung, Jumat (3/5).

Dewan juri APFI 2024, telah menyeleksi 2500 karya foto yang dihasilkan oleh 300 wartawan foto di Indonesia.

Ketua PFI Bandung, Raisan Al Farisi mengatakan ia dan seluruh anggota PFI Bandung, mengapresiasi dengan dipilihnya Kota Bandung untuk kedua kalinya pada event APFI ini.

“Alhamdulillah PFI Bandung di percaya sebagai tuan rumah APFI untuk kedua kalinya,” kata Raisan dalam sambutannya.

Meski dalam waktu singkat, Raisan mengatakan, seluruh anggota PFI Bandung dan beberapa volunteer terus berupaya mengemas APFI ke-14 ini.

“Selama hampir kurang dua bulan ini, kita bertarung sangat hebat. Persiapan alhamdulillah lancar dan tidak ada kendala yang berarti. Semuanya matang dan tinggal kita nikmati saja hari ini,” kata dia.

Sementara itu Ketua Pewarta Foto Indonesia (PFI) Pusat, Reno Esnir pada APFI ke-14 memiliki alasan memilih Kota Bandung. Ia mengungkapkan, Bandung memiliki antusiasme tinggi di jurnalistik.

Selain itu, meski di gelar secara sederhana, APFI ke-14 ini diyakininya dapat bermanfaat bagi para pewarta ditengah kondisi media sulit.

“Ajang ini dapat bermanfaat, khususnya pada wartawan Indonesia yang kini berjuang di tengah-tengah situasi media yang sulit APFI tahun ini merupakan banyak peristiwa penting yang amat bermakna bagi Republik Indonesia tercinta,” katanya.

Reno menuturkan, pada APFI ke-14 ini, ada dua ribu lebih foto dari para pewarta yang mengikuti APFI ke-14. Mereka mengirimkan foto di seluruh wilayah Indonesia.

Setiap foto yang disertakan, merekam sejumlah peristiwa penting, yang terjadi pada tahun 2023.

“Ada Lebih 2.500 foto yang masuk dari 300 wartawan yang mengikuti ajang hal ini, disaring pemenang yang kali ini semuanya hadir di Bandung, yang jauh, ada pemenang dari Aceh dan Surabaya.  Yang disuguhkan sekarang adalah visual jurnalistik yang sangat makna, mulai dari para pengungsi Rohingnya dari Aceh, aksi kamisan dan viral kerusakan lingkungan di Sulawesi hingga foto yang menyedihkan di demokrasi kita,” jelasnya.

“Semuanya di potret dengan indah dan sangat makna, maka bersama Anugerah Pewarta Foto Indonesia (APFI) ke-14 ini, pewarta foto menyumbang pemikiran-pemikiran yang dikemas melalui karya visual yang sekitar bisa mengingat jika berada dalam masa yang sulit,” ujarnya.

PFI sebagai insan media, kata Reno, terus berupaya untuk menggelar kegiatan-kegiatan bersifat jurnalistik, edukasi, sosial, dan budaya. Hal itu sepenuhnya adalah tanggung jawab Pewarta foto Indonesia, sebagai perwakilan mata dan telinga publik yang juga merupakan bagian Pancasila bagian ke-empat demokrasi.

“Mewakili bagian organisasi wartawan foto Indonesia, saya memberikan apresiasi yang tinggi, dan mengucapkan terimakasih seluas-luasnya kepada dewan pers, seluruh partisipasi dewan juri, panitia penyelenggara,  banyak mendukung terselenggaranya acara ini semoga kerja sama dalam kegiatan ini bisa memberikan manfaat dan faedah yang seluas-luasnya bagi khalayak,” kata dia.

Hadir dalam ajang APFI, Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu mengatakan memberikan apresiasi kepada konstituen terutama kepada PFI yang hari menyelenggarakan pemberian penghargaan kepada temen-temen jurnalis pewarta foto. Menurut dia, kegiatan ini bagian dari upaya apresiasi kerja keras para jurnalis kita yang memiliki dedikasi yang tinggi.

“Nah ini sekaligus memberikan semangat untuk ketika skema perlindungan kepada jurnalis itu masih sangat rendah hari ini, maka penghargaan ini bisa menjadi salah satu alternatif sebagai rasa ucapan terimakasih kita (kepada insan media),” katanya.

Ninik mengatakan, jurnalis saat ini belum seluruhnya memiliki perlindungan untuk kesehariannya serta ketenagakerjaannya. Ditambah lagi, adanya intimidasi dan kekerasan yang masih rawan terhadap wartawan.

“Wartawan terkadang skema perlindungan kesehatannya, ketenagakerjaan nya perlindungan dari berbagai intimidasi dan kekerasan itu masih cukup rawan yah, maka belum available untuk hak-hak mereka,” katanya.

“Padahal disaat yang bersamaan dia sedang menjalankan tugas yang sedemikian berat yah, memberikan informasi pada publik yang kadang itu tidak mudah sumber beritanya. Jadi sekali lagi, terimakasih apresiasi, mudah-mudahan ini bisa dilanjutkan dan perlu dukungan pada seluruh stakeholder,” ungkapnya.

Berikut 12 Pemenang APFI Ke-14 2024 dan Dua PFI Award 2024 :

  1. Kategori foto tunggal terbaik – LPS GENERAL NEWS = Ronny Arianto Nugroho (Kompas)
  2. Kategori foto esai terbaik – LPS GENERAL NEWS = Abriansyah Liberto (Freelance)
  3. Kategori foto tunggal terbaik – SPOT NEWS = Muhsaful Imam (INewsPalembang.ID)
  4. Kategori Foto esai terbaik – PEOPLE IN THE NEWS = Yoma Times Suryadi (Suara Merdeka)
  5. Kategori foto esai terbaik – PEOPLE IN THE NEWS = Chaideer Mahyudin (AFP Biro Jakarta)
  6. Kategori foto tunggal terbaik – BTN SPORTS NEWS = Briyanbodo Hendro (Media Indonesia)
  7. Kategori foto esai terbaik – BTN SPORTS NEWS = Fakhri Fadlurohman (Kompas)
  8. Kategori foto tunggal terbaik – NATURE & ENVIRONMENT = Bayu Eka Novanta (Freelance)
  9. Kategori foto esai terbaik – NATURE & ENVIRONMENT = Ulet Infansasti (Freelance)
  10. Kategori foto esai terbaik – ART,CULTURE, & ENTERTAIMENT = Rivan Awal Lingga (LKBN Antara)
  11. Kategori foto tunggal terbaik – CITIZENS JOURNALIST = Agus Kurniawan (
  12. Kategori PFI Kota Awards (Best Management Award) = PFI Solo
  13. Kategori PFI Kota Awards (Best Performance) = PFI Bandung
  14. Kategori Photo Of The Year = Yoma Times Suryadi (Suara Merdeka)

loading...

Feeds