H-3 Lebaran 2024, Hujan Deras Guyur Jalan Raya Cinunuk, Kabupaten Bandung

POJOKBANDUNG.COM, KABUPATEN BANDUNG – Hujan deras mengguyur kemacetan perjalanan mudik H-3  lebaran di jalan Raya Cinunuk, Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung, pada Minggu, (7/4/2024).


H-3 Lebaran 2024, Hujan Deras Guyur Jalan Raya Cinunuk Kabupaten Bandung

Suasana lalulintas di jalan Raya Cinunuk, Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung,Minggu (7/4/2024). AGUNG EKO SUTRISNO/ POJOKBANDUNG.COM

Dalam pantauan Pojokbandung.com, arus lalu lintas di jalan tersebut sejak pukul 16:30 WIB mengalami kemacetan yang mengekor tiga kilometer panjangnya.

Hal tersebut imbas dari pasar takjil dadakan yang melintang di sekitaran Jalan Raya Cinunuk.

Baca Juga : Beri Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina dan Kunjungi Korban di Rafah

Perlu menjadi perhatian pemudik, jalan licin imbass hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut kerap menimbulkan sepeda motor tergelincir.

Meski tidak menimbulkan kecelakaan lalu lintas, jalanan yang licin menjadi salah satu hambatan pemudik yang hendak melaju ke Nagreg maupun Jatinangor.

Hujan yang mengguyur kawasan tersebut, sebelumnya diprediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem bisa terjadi saat perjalanan mudik lebaran idul fitri 1444 Hijriah.

Baca Juga : PWI KBB Bagikan Bingkisan dan Uang Ketupat bagi Anggota, Ketua PWI KBB: Salam dari Saya untuk Keluarga di Rumah

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengatakan, kemunculan bibit siklon tropis baru 96S di sekitar Laut Sawu (10.2oLS 121.0oBT) dan diidentifikasi menunjukkan kecenderungan menguat secara perlahan dalam beberapa hari kedepan.

“Bibit siklon baru ini akan memicu terjadinya cuaca ekstrim. Jadi mohon kepada masyarakat diharapkan untuk lebih berhati-hati,” ungkapnya, Jumat (5/4/2024).

Lebih lanjut, ujar dia, cuaca ekstrem yang terjadi dapat menimbulkan banyak kerugian, baik secara materil dan imateril.

Selain itu, cuaca ekstrim dapat memicu terjadinya bencana hidrometeorologi.

“Apabila kondisi cuaca sedang buruk, jangan memaksakan diri dan sebaiknya ditunda,” imbuhnya.

Pihaknya mengatakan, kombinasi pengaruh fenomena cuaca tersebut diperkirakan menimbulkan potensi hujan dengan intensitas sedang  yang disertai angin kencang di sebagian wilayah Indonesia hingga 11 April 2024.

“Utamakan keselamatan, bukan kecepatan nanti di tengah cuaca tersebut,” ungkapnya. (Kus)

 

Loading...

loading...

Feeds

DPRD Setujui 2 Raperda Kota Bandung

POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung resmi menyetujui dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pada Rapat Paripurna …