POJOKBANDUNG.com, SOREANG – Bupati Kabupaten Bandung, Dadang Supriatna percaya diri harga sembako di wilayahnya mulai turun serta cenderung stabil menuju hari raya lebaran.
“Biasanya, jelang Idul Fitri harga-harga sembako begitu melonjak. Tetapi saya membaca tadi pagi, Menteri Perdagangan sudah memberikan gambaran bahwa harga sembako secara nasional relatif stabil dan menurun,” tutur Dadang.
Pihaknya berharap, dengan pernyataan tersebut bisa mempertahankan angka inflasi di Kabupaten Bandung. Sehingga guna mempertahankan inflasi, pihaknya kini masih melaksanakan operasi pasar murah bersubsidi di 31 kecamatan.
“Untuk mempertahankan inflasi itu, ada beberapa hal yang dilakukan Pemkab Bandung melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung ini diantaranya melaksanakan Bazar Ramadhan,’’ ucap dia.
Lebih lanjut Dadang Supriatna mengatakan, ribuan paket sembako dipersiapkan dalam rangka operasi pasar murah bersubsidi itu disebar ke setiap wilayah.
“Secara simbolis diserahkan ke 4 kecamatan dan tentunya bisa membantu mendorong untuk bisa meringankan warga masyarakat yang membutuhkan,” harap Kang DS.
Pihaknya menilai, selama ini di wilayahnya tidak seluruh warga dalam kondisi yang kebingungan dan susah membeli kebutuhan bahan pokok, tetapi relatif yang sangat membutuhkan. Sehingga sebanyak 10.990 orang atau KPM (Keluarga Penerima Manfaat) adalah yang sudah didaftarkan di masing-masing kecamatan.
“Mudah-mudahan dalam pelaksanaannya bisa berjalan dengan lancar dan berharap kegiatan Bazar Ramadhan ini memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat,” ujar Kang DS.
Pihaknya menambahkan, saat Kementerian Agama RI sudah mengumumkan, pembayaran zakat fitrah itu kalau beras tidak ada boleh diganti dengan uang sebesar Rp 40.000/orang.
“Memasuki peringatan Nuzulul Qur’an dan Lebaran Idulfitri 1445 Hijriah/2024, yang paling penting adalah bagi umat muslim bayar atau mengeluarkan zakat fitrah. Dengan begitu hal tersebut bisa menjadi lumbung berbagi membantu warga,” ucapnya. (kus)