POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Menjelang ramadhan, harga telur ayam di pasar tradisional Kabupaten Bandung Barat mengalami kenaikan.
Pantauan di Pasar Tagog Padalarang harga telur mencapai Rp30.000 per kilogram. Sebelumnya harga telur di harga Rp25.000.
Salah satu pedagang telur di pasar Tagog Padalarang, U Daryana (64) mengatakan, kenaikan harga telur di pasaran terjadi secara perlahan.
“Kenaikan harga terjadi secara perlahan sejak satu pekan lalu. Naiknya jelang puasa Rp5.000,” katanya, Rabu (6/3/2024).
Ia menambahkan, kenaikan harga telur tersebut terjadi lantaran permintaan meningkat menjelang bulan ramadhan.
“Mungkin juga karena harga pakan naik dari sananya. Banyak faktor kalau harga telur naik,” katanya.
Masih kata dia, perbedaan harga jual pun terjadi di tempat yang berbeda. Misalnya, harga telur di toko grosir Rp29.000.
“Harga Rp30.000 per kilogram itu harga pasaran yang disepakati untuk dijual di pasar tradisional. Disepakati dijual di pasar segitu. Kalau di warung-warung kecil harganya menginjak Rp32.000 per kilogramnya,” katanya.
Ia menegaskan, dalam menyambut bulan puasa tak sedikit masyarakat banyak menggunakan telur untuk kegiatan tradisional seperti membuat kue.
“Sudah biasa jelang puasa naik. Karena memang banyak yang membutuhkan untuk membuat kue ataupun hal lainnya,” tandasnya.(KRO)
