POJOKBANDUNG.com, PADALARANG – Jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada November 2024 mendatang di Kabupaten Bandung Barat dipastikan akan berkurang.
Hal tersebut diungkapkan, Ketua KPU KBB, Ripqi Ahmad Sulaeman saat ditanyai soal penyelenggaraan Pilkada Bandung Barat, pada Jumat (1/3/2024).
Ia menjelaskan, secara pelaksanaan tahapan Pilkada di Kabupaten Bandung Barat sama dengan tahapan Pemilu pada 14 Februari 2024 lalu.
“Untuk pilkada ini kan pemilihannya itu dua jenis, yakni memilih Bupati dan Wakil Bupati, Gubernur dan Wakil Gubernur,” katanya.
“Namun dalam perhelatan Pilkada 2024 nanti tentu kita akan mengalami tahapan yang sama,” imbuhnya.
Ia menambahkan, pada pelaksanaan Pilkada 2024 mendatang penyelenggaraan akan lebih ringan dibandingkan pada pemilu serentak 14 Februari 2024 lalu.
“Kita perlu lakukan mitigasi berkaitan dengan anggota KPPS yang nantinya terdeteksi usianya lebih dari 55 tahun tentu kita akan lebih pertimbangkan,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, pada pelaksanaan Pilkada 2024 mendatang jumlah TPS hanya 3.800 dan jumlah tersebut berkurang dari 5.088 pada pemilu serentak 14 Februari 2024.
“Kemarin di Pemilu 2024 jumlah TPS itu sebanyak 5.088. Nah untuk Pilkada ini mungkin lebih sedikit, yakni sekitar 3.800. Namun, kita akan petakan kembali,” ujarnya.
“Dari sisi jumlah pemilih pada Pemilu 2024 di tiap TPS maksimal 300 orang. Sedangkan, untuk Pilkada maksimal 600 pemilih,” katanya.
Ia menegaskan, rekrutmen ulang bakal dilakukan khusus untuk KPPS. Namun, bagi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) bakal dilakukan evaluasi.
“Jadi siapa nanti yang akan ditetapkan dan siapa yang akan kena evaluasi tentu bakal diputuskan berdasarkan petunjuk teknis,” tandasnya. (KRO)
