POJOKBANDUNG.com, BOJONGSOANG – PT. Kereta Cepat Indo China (KCIC) menyiapkan sejumlah layanan guna memastikan seluruh penumpang Kereta Api Cepat Whoosh yang berangkat maupun turun di Stasiun Tegalluar mendapat pelayanan yang optimal.
Dua layanan baru yang diperkenalkan oleh KCIC adalah layanan angkutan intermoda yang dapat menghubungkan Stasiun Tegalluar dengan kawasan lain, serta layanan pendampingan khusus bagi penumpang prioritas agar mendapat kemudahan serta kenyamanan saat menggunakan moda kereta cepat.
Direktur Utama, PT KCIC, Emir Monti menerangkan, terkait layanan intermoda yang disiapkan tersebut bertujuan untuk menambah aksebilitas masyarakat yang hendak menuju Stasiun Tegalluar dari Kota Bandung maupun sebaliknya.
“Saat ini kita sudah siapkan salah satunya shuttle yang memiliki rute Stasiun Tegalluar ke Summarecon, selain menyediakan shuttle, bus Damri dan kita juga menjalin kerjasama dengan perusahaan taksi agar memudahkan mobilitas masyarakat yang hendak menggunakan layanan kereta cepat,” kata Monti.
Tak hanya itu, ia menyebut, pihaknya pun telah menyiapkan petugas dari KCIC untuk memandu para penumpang menuju layanan intermoda yang dipilihnya. Terkait informasi moda yang disediakan oleh KCIC, para penumpang akan mendapat pengumuman sesaat sebelum kereta tiba di stasiun.
“Sebelum kereta tiba itu tim kami memberikan pengumuman terkait informasi moda apa saja yang tersedia dan bagaimana alurnya, nanti juga setelah turun ada petugas yang bisa ditanya terkait informasi moda transportasi di stasiun,” ujarnya.
Sementara itu, bagi para penumpang yang hendak memilih layanan transportasi ojek online, pihaknya pun kini telah menyediakan area khusus bagi pengemudi menunggu calon penumpangnya. “Adanya ruang tunggu khusus ini sebagai upaya dari kami untuk memberikan layanan yang optimal untuk penumpang,” tuturnya.
“Ini juga sudah difinalisasi oleh kami soal kerjasama dengan penyedia moda onlinenya, jadi penyedianya langsung dari mereka, penumpang nanti tinggal pesan saja lewat aplikasi resmi untuk diantar ke tujuannya,” imbuhnya.
Selain layanan intermoda yang disediakan, pihaknya pun turut menyiapkan sejumlah petugas khusus untuk mendampingi penumpang Whoosh yang masuk kedalam kategori prioritas. Penumpang prioritas tersebut antara lain penyandang disabilitas, lansia, anak anak tanpa pendamping, ibu hamil dan menyusui serta orang yang bepergian dalam kondisi sakit.
“Jadi di tiap stasiun memang kami sediakan petugas yang khusus untuk mendampingi penumpang prioritas ini, nantinya para penumpang bisa menghubungi petugas passenger service act at platform, security atau supervisor stasiun, kemudian nanti oleh petugas akan dilihat dulu kebutuhan penumpang tersebut apa saja agar bisa nyaman selama perjalanan,” terangnya.
Selain petugas, pihaknya pun menyediakan beragam fasilitas yang dapat memudahkan penumpang prioritas tersebut mulai dari kedatangannya ke stasiun, memasuki kereta, dan saat turun dari kereta. “Fasilitas yang kami sediakan itu seperti lift, escalator, kursi prioritas, guiding block, toilet khusus, dan berbagai layanan lainnya untuk mempermudah para penumpang prioritas tersebut,” ujarnya.
“Oleh petugas nanti pun didampingi dan kita juga terus koordinasi terkait pendampingan ini baik saat di stasiun keberangkatan, dalam kereta maupun saat tiba di lokasi tujuan, itu tetap kita dampingi sampai meninggalkan area stasiun,” pungkas Monti. (rup)
