113.000 Petugas Pemilu Kabupaten Bandung Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan

Ilustrasi pencoblosan Pemilu 2024.

Ilustrasi pencoblosan Pemilu 2024.

Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan bahwa hal ini telah melewati kajian dan pembahasan yang matang untuk memberikan perlindungan pada para petugas Pemilu 2024 dari kemungkinan sakit, atau meninggal.

“Selama ini, petugas pemilu kalau sakit, kalau meninggal belum ada perlindungan, akhirnya kami berkonsultasi, membahas, mengkaji dan sebagainya, Alhamdulillah pada hari ini sudah disepakati dan bisa dibuat kerja sama,” kata Dadang di Soreang, Kabupaten Bandung

Pembuatan kerja sama ini, sambung Dadang, berangkat dari keinginan untuk tidak mengulangi kejadian pada Pemilu 2019 di mana saat itu warga memilih serentak calon-calon untuk menjadi anggota DPRD Kabupaten/Kota, DPRD Provinsi, DPR RI, DPD dan Presiden.

Yang akhirnya, dalam proses perhitungan membutuhkan waktu yang sangat lama bisa sampai malam, atau bahkan selesai keesokan harinya, hingga menyebabkan banyak petugas perhitungan suara yang jatuh sakit bahkan meninggal dunia.

“Itu ketika selesai, ada beberapa yang meninggal atau sakit, di Kabupaten Bandung banyak yang sakit, saya tidak mau kejadian itu terulang, akhirnya berangkat dari sana saya melihat bahwa para petugas ini memiliki honor tapi tidak ada perlindungan, karena itu ketika Pelantikan PPK Kabupaten Bandung beberapa waktu lalu saya terpikirkan hal ini,” ucap Dadang. (*)

loading...

Feeds