RADARBANDUNG.id, LEMBANG – Dalam upaya meningkatkan pemahaman keislaman siswa, Nurul Fikri Boarding School, Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) kembali melaksanakan Camp Dai Muda (CDM) dan Camp for Muslimah Teens (CMT).
Kegiatan tersebut telah berlangsung selama 13 agar para generasi mampu memberikan manfaat bagi generasi lainnya.
Kepala Sekolah Nurul Fikri Boarding School Lembang, Ustadz Nanang mengatakan, kegiatan CDM-CMT 2024 khususnya untuk CDM sudah 13 tahun berlangsung sementara untuk CMT sudah 12 tahun berjalan.
“Kegiatan berlangsung tiga hari di mulai hari ini dan penutupan di lusa nanti hari Sabtu,” kata Nanang.
Nanang menambahkan, kegiatan CDM-CMT utamanya yakni, camp untuk membekali para generasi muda agar memiliki bekal ilmu, wawasan, serta pengalaman untuk bisa memberikan manfaat yang menginspirasi generasi muda lainnya.
Adapun kegiatan tersebut, sambung dia, untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.
“Tapi untuk daya tariknya itu diadakan kompetisi beragam lomba dari pasca grand opening ini diadakan perlombaan-perlombaan baik itu olah raga dan non olahraga,” tuturnya.
Dalam kegiatan CDM-CMT, dia menyebutkan, terdapat kegiatan lead camp yakni, camp kepemimpinan. “Jadi memang pesertanya khusus perwakilan khusus OSIS yang tidak ikut lomba, memang khusus mengikuti acara,” ujarnya.
Terkait grand opening, dia menuturkan, pihaknya bersama Rektor dari Universitas Telkom sebagai salah satu pengisi lead camp serta team dari ESQ untuk lead camp mulai dari siang ini sampai besok.
“Ada pembekalan untuk semua kalau lead camp kan fokus kepemimpinan tapi untuk semuanya ada wawasan keislaman, wawasan kepalestinaan. Itu ada kajian-kajian setiap di masjid bada sholat terutama di bagian malam Bada Isya ataupun Bada Subuh ada kajian-kajian keislaman,” ungkapnya.
Pada kegiatan CDM-CMT 2024, dia menyebutkan, pihaknya akan mengundang para ulama, para kiai, dan para da’i yang sedang viral seperti, Ustadz Subki Al Bughury itu di Bada Subuh kemudian ada juga Arie Untung selebritis yang sudah hijrah yang banyak memberi inspirasi bagi muslim atau muslimah yang da’iyah juga.
“Grand closing nanti kita mengundang selebriti Panji Sakti kemudian juga ada Ibnu The Jenggot itu mungkin kegiatan tiga hari ke depan,” imbuhnya.
Dipaparkan Ust. Nanang, pihaknya sudah membentuk tim kepemudaan bahkan, diakhir CDM-CMT grand closing nanti ada pengukuhan agar terawat semangatnya.
Kendati demikian, dia mengakui, pada masa pandemi Covid-19 kegiatan CDM-CMT terkendala meskipun tetap dilaksanakan secara daring.
“Jadi sekarang kita harus mulai lagi dari awal dan karena waktu Covid-19 minat peserta juga jadi kurang dan lomba secara fisik juga gak ada, makanya setelah Covid ini kita mulai lagi dari nol,” tegasnya.
“Alhamdulillah ini tahun pertama setelah Covid yang ramai bahkan, sebelum Covid peserta bisa mencapai 2.000 tapi untuk kali ini, kami batasi hanya 1.200 peserta saja yang disesuaikan kemampuan layanan kita tapi alhamdulillah sudah bisa mengulangi kesuksesan CDM sebelum Covid,” pungkasnya.