POJOKBANDUNG.com, PADALARANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat (KBB) memastikan kesehatan dan kesehatan para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) merupakan hal utama.
Hal itu diungkapkan Ketua KPU Bandung Barat, Ripqi Ahmad Sulaeman saat ditemui usai pelantikan petugas KPPS di Ikea Padalarang.
Ia menambahkan, pada pemilu 2019 lalu sebanyak 10 orang petugas KPPS di Kabupaten Bandung Barat gugur saat menjalankan tugasnya.
“Data tahun 2019 itu ada 10 orang petugas KPPS meninggal dunia. Mayoritas lansia dan memiliki penyakit bawaan atau komorbid,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah upaya antisipasi untuk meminimalisir risiko petugas KPPS di Bandung Barat meninggal dunia saat menjalankan tugas pada 14 Februari 2024 mendatang.
“Untuk mencegah peristiwa ini terulang, kami mewajibkan calon KPPS yang mendaftar melakukan medical check up terlebih dahulu,” katanya.
“Sehingga penyakit bawaan para petugas bisa dideteksi sejak dini. Selain itu, kita juga menyaring secara ketat proses pendaftaran KPPS agar mengutamakan warga di bawah usia 55 tahun,” imbuhnya.
Ia menegaskan, saat pelaksanaan pemungutan suara pihaknya pun menyiapkan tenaga medis dan juga sarana penunjang lainnya seperti kendaraan ambulan. Dengan begitu, penanganan medis bisa dilakukan cepat jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Pada saat pemilu, di setiap TPS kita akan sediakan tim kesehatan. Satu tim kesehatan akan dibagi-bagi untuk menangani, maksimal 1 orang petugas kesehatan untuk 10 TPS. Mereka akan berjaga dengan ambulans,” katanya.
Ia menegaskan, KPU Kabupaten Bandung Barat telah melakukan pelantikan terhadap 35.616 orang yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Bandung Barat.
“Hari ini kita serentak melaksanakan pelantikan 35.616 anggota KPPS tersebar di 16 kecamatan dan 165 desa dan 5.088 TPS.Ini dilaksanakan di 5 titik. Kecamatan Padalarang, Ngamparah, Cikalongwetan, Sindangkerta, dan Rongga,” katanya.
“Dari lima titik ini jumlahnya lebih dari seribu orang. Selain itu dilaksanakan di masing-masing desa oleh PPS,” pungkasnya. (kro)