Basement Alun-alun Cililin Langganan Digenangi Air

POJOKBANDUNG.com, CILILIN – Pasca resmi kembali dibuka untuk umum, lantai dasar (basement) Alun-alun Cililin (Little Madinah) masih terus digenangi air saat hujan intensitas tinggi datang. Bahkan ketinggian air bisa mencapai 40 centimeter.

Kepala Desa Cililin, Tedi Kusniadi mengatakan, pasca diresmikan pada September 2023 lalu memang basement Little Madinah masih dalam proses perbaikan hingga saat ini.

“Memang air yang ada di basement bisa sampai lutut. Pas waktu dibuka basement masih dalam perbaikan dan itu masih tanggung jawab pihak ketiga yah dalam pemeliharaan,” katanya saat ditemui.

Ia menambahkan, salah satu penyebab genangan air tersebut lantaran adanya sumber air di basement Little Madinah. Akibatnya, mesin pompa penyedot yang ada tidak mampu mengeluarkan air dengan volume yang banyak.

“Mereka bilang ada air tanah rembes. Terus mesin pompa air jebol atau rusak. Mudah-mudahan pihak ketiga secepatnya melakukan perbaikan,” katanya.

Sementara itu, Pj Bupati Bandung Barat, Arsan Latif mengatakan, dirinya sudah meminta kepada pihak ketiga yang membangun Alun-Alun Cililin untuk segera melakukan perbaikan secepatnya.

“Seharusnya kan begitu selesai sudah laik pakai atas bawah, ternyata basementnya kena banjir. Saya minta perbaiki dan mereka bersedia. Jadi saya ingin di atas bersih, di bawah juga. Gak hanya bersih di bawah, tapi kering. Kalau gak kering, percuma juga,” katanya.

Ia menambahkan, rencananya basement tersebut akan digunakan untuk para pedagang kelompok UMKM. Namun hingga saat ini basement tersebut tidak bisa digunakan lantaran kerap kali digenangi air.

“Bandung Barat ini harus sering saya cek. Kalau gak dicek suka lupa, kelewat gitu. Camat Cililin agar bisa menangani kondisi ini, apalagi pihak pengembang sudah memberi dua mesin penyedot air di basement jika hujan turun,” katanya.

Masih kata dia, banjir tersebut terjadi karena sebelumnya mesin penyedot air hanya satu sehingga dengan areal yang ada tidak mampu mengatasi limpasan air sehingga mesin tersebut jebol dan rusak.

“Exhausted fan nantinya akan ditambah, agar udara di basement lebih nyaman. Exhausted fan nanti kita tambah agar UMKM yang berjualan biasa nyaman,” katanya.

Ia menegaskan, pembangunan Alun-Alun Cililin dikerjakan secara dua tahap dan masyarakat tidak mau tahu soal itu. Apalagi saat ini masih dalam masa pemeliharaan oleh pihak ketiga.

“Jadi kerusakan harus bisa diperbaiki, walaupun pihak pengembang sudah tidak punya kewajiban membangun. Oleh karena itu saya bahasanya mohon dibantu agar kerusakan bisa diperbaiki,” tandasnya. (KRO)

loading...

Feeds