POJOKBANDUNG.com, CIMAHI – Kepolisian Resor (Polres) Cimahi bakal menggandeng semua pihak dalam upaya menciptakan ruang keamanan di seluruh wilayahnya di tahun 2024 ini.
Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono mengatakan, berdasarkan hasil analisis kepolisian tindak kejahatan pencurian masih tinggi di wilayah hukum Polres Cimahi sepanjang tahun 2023 lalu.
“Khususnya di pemukiman, kost-kostan, dan sebagainya,” katanya.
Ia menambahkan, pihaknya bakal menggandeng seluruh pihak baik Linmas, RT-RW dan yang lainnya untuk menciptakan ruang-ruang keamanan di lingkungan masyarakat.
“Tentunya harus kita kuatkan calling system-nya. Jadi semacam proteksi di kost-kostan, di pemukiman, ini harus kuat,” katanya.
Lebih lanjut ua mengatakan, pihaknya bakal memaksimalkan tiga upaya penting yakni pre-emtif, preventif maupun represif di tahun 2024. Dengan begitu, tingkat keamanan masyarakat dari ancaman tindakan kriminalitas meningkat.
“Kami menyadari dan meyakini bahwa yang paling penting itu bagaimana di hulunya. Di hulunya itu yang harus kita selesaikan. Kenapa? Karena kalau sudah dihilir itu pasti ada korban,” katanya.
“Kita gak menginginkan ada korban yang berjatuhan ketika hulunya itu gak kuat. Maka, hulunya itu harus kuat dengan bekerja bersama-sama seluruh stakeholder,” imbuhnya.
Aldi menyebut, dengan upaya yang maksimal aksi genk motor atau kelompok bermotor yang kerap meresahkan warga pada tahun 2023 turun hingga 42 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya.
“Di Tahun 2022 ada sekitar 34 kelompok motor, di Tahun 2023 ini turun tersisa 18 kelompok motor. Ini jadi konsen kita karena di Bandung Raya kerap dikeluhkan permasalahan Genk Motor. Dan kami bersyukur sejauh ini sangat jauh berkurang,” tandasnya. (kro)