Intensitas Hujan Meningkat, Kota Cimahi Diterjang Banjir

Air meluap ke Jalan Anggaraja, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi saat hujan intensitas tinggi terjadi sejak siang hari, Sabtu (6/1/2024).// Dok BPBD Cimahi//

Air meluap ke Jalan Anggaraja, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi saat hujan intensitas tinggi terjadi sejak siang hari, Sabtu (6/1/2024).// Dok BPBD Cimahi//

POJOKBANDUNG.com, CIMAHI – Sejumlah wilayah di Cimahi Utara, Kota Cimahi terdampak bencana banjir usai kawasan tersebut diterjang hujan dengan intensitas tinggi pada Sabtu (7/1/2024) malam. Akibatnya, puluhan rumah terendam banjir dengan ketinggian variatif.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD kota Cimahi, Fitriandy Kurniawan mengatakan, sebanyak empat rumah di Jalan Martasik RT 03 dan RT 05 RW 14 Kelurahan Cipageran, Cimahi Utara, Kota Cimahi terendam banjir.

“Dua unit rumah terendam air setinggi 30 centimeter dan dua rumah lainnya terendam air kurang lebih 90 centimeter dan tembok rumah jebol,” katanya Minggu (7/1/2024).

Ia menambahkan, peristiwa banjir di kawasan tersebut dipicu lantaran debit air melebihi daya tampung drainase yang ada sehingga kirmir jebol dan masuk ke rumah warga.

“Jebolnya kirmir selokan yang berada di RT 03 RW 14 mengakibatkan limpasan air masuk ke sawah dan rumah milik warga,” katanya.

Masih kata dia, banjir juga terjadi di Kampung Anggaraja RT 01 RW 07 Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi sebanyak empat unit rumah terendam air setinggi 50 centimeter.

“Banjir di lokasi ini disebabkan akibat tersumbatnya saluran drainase sehingga mengakibatkan banjir di Jalan Anggaraja Barat setinggi kurang lebih 70 centimeter,” jelasnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, peristiwa banjir juga terjadi di lokasi lain tepatnya di RW 07 Kelurahan Citeureup yang disebabkan TPT Jebol sehingga air meluap ke jalan yang mengakibatkan tujuh unit rumah terendam.

“Selain itu peristiwa angin kencang terjadi di RT 01/04 tepatnya di Kampung Cikendal Kelurahan Cipageran yang mengakibatkan atap rumah terbawa angin,” katanya.

Ia menegaskan, hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan penanganan bencana yang terjadi di wilayahnya yang meningkat akibat intensitas hujan tinggi selama beberapa hari terakhir.

“Tim Unit Reaksi Cepat (URC) BPBD Kota Cimahi sudah melaksanakan penanganan serta pemantauan di beberapa titik baik untuk kejadian banjir, tanah longsor maupun kejadian angin kencang,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, pihaknya memgimbau bagi seluruh warga Kota Cimahi untuk senantiasa waspada terhadap potensi bencana alam yang bisa datang sewaktu-waktu.

“Kami mengimbau seluruh masyarakat agar tetap waspada dengan kondisi cuaca pada saat ini dan terus memantau perkembangan informasi prakiraan cuaca, serta mempersiapkan diri dalam menghadapi musim penghujan yang sedang terjadi di wilayah Kota Cimahi,” tandasnya. (*)

loading...

Feeds