KPM di Daerah Bandung Mulai Terima Bansos PKH dan Sembako Triwulan ke-4 di Kantor Pos

POJOKBANDUNG.com, BANDUNG  – PT Pos Indonesia (Persero) menyalurkan bantuan sosial (bansos) PKH dan Sembako di daerah Bandung. Ini merupakan bagian dari penyaluran Bansos PKH dan Sembako peruntukan triwulan keempat.

Executive General Manager Kantorpos KCU Bandung, Arief Yudha Wahyudi, menjelaskan terkait mekanisme penyaluran yang dilakukan Pos Indonesia, sama seperti penyaluran bansos sebelumnya.

“Kan kita ada 3 mekanisme strategi penyalurannya, di komunitas, kemudian di kantor pos, dan yang terakhir kita melalui pengantaran ke lokasi-lokasi atau di rumah-rumah untuk yang sakit, disabilitas, dan ODGJ. Biasanya seperti itu. Sehingga, angka atau KPM yang di atas 10 ribu (KPM) ya, (di daerah Bandung) 17 ribu (KPM) sekitar itu. Untuk Kota Bandung ini kita bagi di 15 tempat. Baik tadi kita bagi dulu melalui Komunitas dan Kantorpos terdekat, sehingga mendekati KPM atau rumah KPM dan biayanya biar lebih murah kalau mendatangi titik-titik ini,” urai Arief.

Sementara untuk percepatan penyaluran, dan yang menjadi ciri khas kerja Pos Indonesia adalah pengantaran langsung.

“Termasuk tadi strategi juga untuk bisa menyelesaikan (penyaluran), mendekati 100 persen, kita harus juga menyiapkan untuk pengantaran door-to-door ke rumah KPM, khusus yang sakit dan sebagainya. Jadi kita untuk jangka waktu tertentu, karena waktunya pendek, kita harus nambah orang. Nah makanya patokannya, katakanlah 300 orang itu 2 orang juru bayar dan fasilitator (pendamping dari Dinsos), sehingga kita lebih cepat bayarnya kemudian sesuai target,” jelas Arief.

Terkait validasi data penerima hususnya geotagging, menurut Arief, yang terpenting KPM menerima lebih dulu bantuannya. Baru kemudian petugas akan datang lagi untuk lakukan geotagging.
“Harapannya target 6 Desember ini kita bisa juga selesaikan geotagging-nya. Kita pasti melibatkan resource yang cukup banyak untuk melakukan geotagging ini. Sebenarnya karena kita sudah beberapa kali dan sudah sering menyalurkan, (proses geotagging ini) relatif sedikitlah, tantangannya mungkin lebih kepada sisanya (KPM yang belum menerima) itu, kadang orang bepergian, kemudian pindah tanpa memberitahu petugas,” jelas Arief.

Penyaluran bansos PKH dan Sembako ini diadakan di Kantorpos Asia Afrika, Kota Bandung.

Para penerima (KPM) terlihat bahagia menerima bantuan tersebut. Salah satunya, Sutinah, warga asal Kecamatan Regol, Bandung.

“Alhamdulillah, saya bisa ke sini. Bisa dibilang menjemput rezeki. Alhamdulillah, rezeki ini kembali lagi. Saya merasa senang sekali. Rezeki ini dinanti-nanti, akhirnya hari ini kesampean juga. Mungkin ini juga berkat doa dari rekan-rekan sehingga rezeki ini bisa sampai ke sini,” ujar Sutinah.

Sutinah mengaku bantuan ini sangat bermanfaat. Perempuan yang berprofesi sebagai petugas Gober (gorong-gorong dan kebersihan) ini berencana menggunakan bantuan untuk membiayai keperluan sekolah anaknya.

“Bantuan ini sangat bermanfaat sekali. Karena saya masih ada tanggungan untuk membiayai anak saya yang satu lagi, untuk sekolah. Dan saat ini, saya juga berstatus single parent. Saya sangat bahagia bisa mendapat bantuan ini,” kata Sutinah.

Sutinah pun mengungkapkan rasa syukurnya kepada pemerintah yang sudah memberikan perhatian dengan mengadakan program bansos PKH dan Sembako. Ia juga bersyukur karena bantuan ini didapatnya dengan mudah.

“Mungkin buat ke depannya, pemerintah terus memperhatikan kami karena memang banyak yang membutuhkan. Bukan hanya saya, tapi ada juga masyarakat lain yang lebih membutuhkan lagi,” tutur Sutinah.

Rasa bahagia juga diungkapkan salah satu KPM bernama Rukman. Ia mengaku bantuan sebesar Rp600 ribu yang ia terima bisa digunakan untuk kebutuhan hidup.

“Macam-macam. Bantuan ini bisa menjadi biaya tambahan untuk membeli keperluan sehari-hari saya karena banyak kebutuhan saya,” tutur Rukman.

“Kalau untuk saya sangat bermanfaat. Sekarang sudah tidak ada pemasukan, dan tiba-tiba dapat uang bantuan ini. Benar-benar bermanfaat bantuan ini,” sambungnya.

Manfaat dari program PKH dan Sembako yang disalurkan Pos Indonesia juga dirasakan warga Cibaduyut, RT 02 RW 06, Bandung, Ira Mulyati. Ia mengaku sangat senang bisa mendapat bantuan ini untuk keempat kalinya.

“Saya mendapatkan bantuan sudah keempat kalinya. Saya mendapat bantuan PKH,” kata Ira.

Ira mengaku ingin menggunakan bantuan ini untuk modalnya berjualan di rumah. “Sangat bersyukur karena kami dalam kondisi seperti ini, sangat terbantu. Bantuan ini rencananya akan dipakai untuk modal jualan kecil-kecilan di rumah,” tuturnya.

Selain modal berjualan, bantuan ini juga untuk menambah biaya kontrakan rumahnya.

“Keperluannya juga untuk rumah, karena kita rumah masih kontrak,” ujar Ira.

Menurut Ira, bantuan ini didapat dengan mudah. Ia mengapresiasi pihak Kantorpos yang telah mengatur penyaluran ini dengan baik sehingga pembagian bantuannya pun berjalan dengan baik.

“Mudah banget. Proses pengaturan pengambilan di kantor sangat teratur,” tutur Ira.

Ira juga bercerita telah mendapat informasi bantuan ini dari Ketua RW. Ia diberitahu bahwa namanya masuk sebagai KPM dan datanya masuk di Kelurahan.

“Nama kami turun dari Kelurahan. Jadi Pak RW menyalurkannya dengan menelpon, dengan memberikan suratnya ke rumah agar bantuannya bisa diambil,” jelas Ira.

“Terima kasih sekali dengan adanya bantuan ini kami rakyat kecil ini bisa terbantu. Ke depannya semoga bisa membantu yang lainnya juga,” katanya.

(*)

loading...

Feeds