Dalam kesempatan ini ia menyampaikan, saat ini banyak peserta yang beralih ke layanan digital dan didukung oleh fitur JMO yang semakin lengkap. Demikian juga jumlah pengguna aplikasi ini pun terus mengalami peningkatan.
Menurut data, sampai dengan 31 Oktober 2023 JMO telah digunakan oleh 20,9 juta pekerja atau meningkat 15,8 persen dari tahun sebelumnya.
Untuk itu, kata dia, pihaknya berkomitmen untuk terus berinovasi untuk memberikan pelayanan terbaik dan sesuai dengan kebutuhan peserta.
“Kami berkomitmen untuk selalu berinovasi guna memberikan customer experience terbaik agar peserta bisa merasakan kemudahan dan kenyamanan saat mengakses layanan BPJS Ketenagakerjaan, sehingga mereka bisa terus Kerja Keras Bebas Cemas,” kata Roswita.
Sementara Direktur dan founder PT Mercato Digital Asia, Indra Suryawan menyambut baik kolaborasi yang telah terjalin dan berharap hal ini menjadi momentum untuk memperkenalkan beragam produk-produk investasi kepada masyarakat khususnya pekerja.
“Kami berterima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan karena telah memberikan kesempatan kepada Tanamduit untuk berkolaborasi dengan meningkatkan nilai tambah terhadap pengguna aplikasi Jamsostek mobile,” kata Indra.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Bandung Bojongsoang, Rizal Dariakusumah mengajak peserta untuk mulai mempelajari seluruh instrument investasi yang aman dan terpercaya.
BPJS Ketenagakerjaan diakui sangat mendukung keinginan peserta untuk hidup layak dan berkecukupan, utamanya ketika memasuki usia pensiun.
“Peserta bisa memanfaatkan kemudahan berinvestasi di SBN, dan untuk saat ini peserta aktif JMO di BPJS Ketenagakerjaan Bandung Bojongsoang telah mencapai 210.251 pengguna,” tutup Rizal. (*)