270 Warga Cimahi Kena DBD, Dua Diantaranya Meninggal Dunia

 

POJOKBANDUNG.com, CIMAHI – Memasuki musim pancaroba Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan Demam Berdarah Dengue (DBD).

Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular pada Dinkes Kota Cimahi, Dwihadi Isnalini mengatakan,m asyarakat juga diminta untuk tetap melakukan pemberantasan sarang nyamuk, dengan cara menutup dan mengubur dan tidak membiarkan adanya genangan air.

“Sebagai antisipasi, kami berharap masyarakat memberantas sarang nyamuk, apalagi dengan musim pancaroba hujannya yang tidak terus-menerus berarti meninggalkan sisa genangan air. Nah genangan air ini yang perlu kita perhatikan,” kata Dwihadi, Senin (20/11).

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Cimahi, hingga September tahun ini tercatat ada 270 warga yang terkena DBD. Dua orang di antaranya meninggal dunia.

“Kasus meninggal ada dua awal tahun. Kita menurun lebih dari 50 persen tahun kemarin 675 saat ini 270,” imbuh Dwihadi.

Dia mengatakan, penurunan kasus DBD tahun ini dikarenakan sejumlah faktor. Di antaranya kesadaran masyarakat untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk.

Faktor lainnya dikarenakan kemarau panjang yang membuat perkembangan nyamuk penyebab DBB yakni jenis aedes aegypti menjadi berkurang karena tidak adanya genangan air.

“Penyebab penurunan ada beberapa faktor, pertama kesadaran masyarakat terkait pentingnya pemberantasan jentik. Kemudian saat ini memang kemarau panjang sehingga bisa diperkirakan genangan air berkurang,” tandasnya.

Dwihadi menambahkan, warga juga diimbau memelihara ikan cupang, mujair dan sebagainya di bak penampungan air.

Hal itu bertujuan untuk memberantas perkembangan jentik nyamuk Aedes aegypti yang kerap meningkat saat memasuki musim pancaroba.

”Keberadaan berbagai jenis ikan itu dapat menghambat perkembangbiakan jentik nyamuk aedes aegypty,” kata dia.

“Ikan cupang atau ikan lainnya juga pemakan jentik. Jadi biasa buat pencegahan dari mulai jentiknya, agar tidak berkembangbiak secara luas, jadi nyamuk penyebab DBD,” ujar Dwihadi.

Tak hanya itu, Dwihadi juga menyarankan agar masyarakat menanam tanaman seperti bunga lavender, daun siri hingga daun mint.

Memasuki musim pancaroba ini kasus DBD biasanya akan mengalami peningkatan seiring berkembangnya jentik nyamuk aedes aegypti.

“Kita anjurkan juga menanam tanaman yang bisa mengusir nyamuk. Contoh bunga lavender, daun siri, daun mint,” ungkap Dwihadi mengakhiri perbincangan.

loading...

Feeds

POJOKBANDUNG.com – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mengumumkan kerja samanya dengan Universitas Pasundan (Unpas) melalui penandatangan Nota Kesepahaman (Memorandum …