POJOKBANDUNG.com, MARGAASIH – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mendorong perusahaan yang bergerak di bidang Energi dan Sumber Daya Mineral, yang beroperasi di Kabupaten Bandunh agar turut memperhatikan angka stunting yang masih tinggi di Jawa Barat.
“Di nasional itu sekitar 21,6 persen, tapi ada beberapa titiik di Jabar ini lebih dari nasional seperti Kabupaten Bandung, Cirebon, dan Sumedang,” kata Arif, Jumat (27/10).
Angka daerah dengan kasus stunting tertinggi di Jawa Barat saat ini berada di Kabupaten Sumedang dengan skor 27 persen, kemudian diikuti Kabupaten Bandung di angka 25 persen.
Dari tingginya angka stunting itulah, ia mendorong kepada perusahaan yang ada di kawasan Kabupaten Bandung agar turut aktif membantu program pemerintah dalam rangka penurunan stunting.
“Alasan kami di kementrian ESDM ini mendorong perusahaan untuk terlibat di penanganan stunting ini tentu saja agar kita tetap memiliki sdm yang tangguh dan mumpuni dalam pengelolaan sumber daya alam Indonesia ini,” ungkapnya.
Dia mencontohkan salah satu perusahan tambang yang ada di Kabupaten Bandung, yakni PT Vale adalah salah satu perusahaan yang kerap menggelontorkan dana usahanya terkait penanganan stunting di masyarakat. Tak hanya itu, selain stunting perusahaan pun harus tetap memperhatikan kelestarian lingkungannya.
“Jadi misalnya PT Vale ini selain fokus ke stunting, harus bisa juga melestarikan bumi, kenapa karena ini penting untuk generasi yang akan datang jangan hanya mengambil dari bumi saja jadi harus bisa melestarikan juga,” ujarnya.
Tak hanya tambang, di sektor migas pun saat ini menurutnya sudah ada perusahaan yang mulai bergerak dalam program penanganan stunting. Hal itu tentu saja menjadi upaya dalam mewujudkan generasi yang jauh lebih baik di masa mendatang.
“Kalau di pertambangan itu kita ada 6.000an lebih perusahaan, saat ini mungkin ada seperempat atau setengahnya yang sudah mulai membantu penanganan stunting, sebetulnya kalau bisa semua ya lebih baik. Untuk migas ini kita sedang dorong juga agar segera terwujud,” pungkasnya. (rup)