Ganjar Pranowo Memperhatikan Sektor Kreatif Serta Mendorong Pengembangan Industri Digital bagi Musisi Lokal

POJOKBANDUNG.com – Calon presiden (Capres) 2024 Ganjar Pranowo, menunjukkan kepeduliannya terhadap industri musik dan aspek digital. Menurutnya, era modern memungkinkan sinergi antara pendidikan sehari-hari dan teknologi untuk mengoptimalkan potensi di kedua bidang tersebut.

Dengan era pemilihan presiden semakin dekat, capres 2024 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dalam visi-misinya terdapat instansi dimana yang mengarah dalam digitalisasi di beberapa bidang, contohnya: UMKM, Pemberantasan Korupsi, Fondasi Indonesia Digital, dan lain sebagainya.

Walaupun memiliki pengalaman dalam berkontribusi terhadap digitalisasi saat masih menjabat menjadi Gubernur Jawa Tengah, hingga saat ini pun masih berjuang untuk Indonesia yang integrasi dengan hilirisasi terhadap Indonesia digital.

Pada tanggal 9 Agustus 2023 Ganjar Pranowo, menerima kunjungan dari sukarelawan ExtravaGanjar yang terdiri dari aktor, musisi, pegiat film, hingga konten kreator ternama Indonesia, termasuk Adi Adrian Kla Project, Once Mekel, Anang Hermansyah, dan Budi Ace, yang merupakan kakak kandung Abdee dari grup musik ‘Slank’.

Pertemuan tersebut berlangsung di Kantor Badan Penghubung Jawa Tengah (Jateng) di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada malam Rabu (9/8).

Ganjar Pranowo menyambut para tamunya dengan dialog santai dan berbagi gagasan terkait konsep hilirisasi industri digital sebagai langkah maju bagi dunia kreatif di Indonesia. Dalam pembahasan ini, Ganjar menjelaskan peran penting para pelaku industri kreatif dalam memajukan sektor ini.

Mereka menjadi subjek utama yang harus mendapat perhatian. Dalam kerangka hilirisasi industri digital, Ganjar menekankan pentingnya peran pemerintah dalam melakukan pendataan menyeluruh di ranah digital, termasuk data musisi dan lagu sebagai dasar untuk masalah royalti.

“Terkait dengan hilirasi industri digital, di dalamnya ada ekonomi kreatif dan mereka para seniman juga masuk di ruang itu. Tentu ini yang penting untuk kami bereskan,” kata Ganjar dalam siaran persnya, Kamis (10/8) di lokasi yang sama.

Berdasarkan penetapan dari Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN), Ganjar menyatakan bahwa tarif royalti untuk musisi akan diperoleh dari 2 persen dari hasil kotor penjualan tiket plus 1 persen dari tiket yang diberikan secara gratis (complimentary ticket).

loading...

Feeds

Penggiat Event Curhat ke Kang Arfi

Penggiat Event Curhat ke Kang Arfi

POJOKBANDUNG.com, BANDUNG- Konser band kawakan Sheila On 7 sempat direncanakan berlokasi di Kota Bandung pindah ke Kabupaten Bandung. Hal itu menjadi …