Pengusaha Pariwisata Bandung Barat Siap Sediakan “Feeder”

 

POJOKBANDUNG.com, LEMBANG – Tiga perusahaan pariwisata di Kabupaten Bandung Barat menyatakan kesiapan dalam menyediakan layanan angkutan pengumpan (feeder) untuk pengguna Kereta Cepat Whoosh Jakarta Bandung.

“Saya sudah siap menyediakan unit angkutan di sana (stasiun), Grafika, PHRI dan beberapa perusahaan sudah siap,” kata Ketua Persatuan Hotel dan Restoran (PHRI) Bandung Barat, Eko Supriyanto, Rabu (18/10).

Eko mengaku rencana penyediaan feeder sudah dibicarakan langsung kepada pimpinan daerah dan perlu untuk dimatangkan lagi.” Kemarin sempat ngobrol sedikit sama Pj Bupati Bandung Barat Arsan Latif,” ucapnya.

Karena masih usulan, pihaknya belum tahu terkait layanan pengantaran penumpang dari stasiun. Namun Eko memastikan, layanan feeder akan tetap memberlakukan tarif operasional.

“Modelnya akan gimana? Apa Grafika menyediakan untuk Grafika saja atau tanggung renteng dan dibagi-bagi. Pokoknya ada kesiapan, tinggal di sananya gimana. Perlu diobrolin mateng,” tuturnya.

Disinggung dampak pengoperasian kereta cepat yang berlaku sejak awal Oktober, Eko menyatakan, belum ada efek terhadap peningkatan kunjungan wisata di Lembang.

“Belum ada efek, tapi bisa menguntungkan bisa juga merugikan. Belum tentu mereka (penumpang) mau berhenti kalau kita tak jemput bola,” jelas Eko.

Seperti diketahui, setelah memberikan kesempatan gratis bagi masyarakat umum untuk mencoba kereta cepat, akhirnya kereta Whoosh mulai beroperasi secara komersial per Rabu (18/10). Adapun tarifnya sebesar Rp 300 ribu.

Namun, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberikan promo tiket seharga Rp150 ribu untuk satu kali perjalanan dari Halim ke Padalarang atau sebaliknya.

loading...

Feeds

DITAJENAD Lanjutkan Kerja Sama dengan JNE

POJOKBANDUNG.com – JNE lakukan penandatanganan kerja sama dengan Direktorat Ajudan Jenderal Angkatan Darat (DITAJENAD) sebagai perusahan logistik terpilih untuk membantu …