POJOKBANDUNG.com, NGAMPRAH – Lahan pertanian padi di Kabupaten Bandung Barat mengalami kekeringan dampak kemarau panjang pengaruh fenomena El Nino. Meski tidak sampai mengalami puso, namun berpotensi mengancam produksi padi.
“Hingga September 2023, tercatat lahan pertanian padi seluas 1.352 hektare dari total luas baku sawah (LBS) 21.000 hektare mengalami kekeringan. Tidak ada lahan yang mengalami puso, hanya kekeringan ringan dan sedang,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bandung Barat, Lukmanul Hakim.
Ia menyatakan, dampak kekeringan tersebut menyebabkan luas tanam serta produksi berkurang terutama padi sehingga memicu terjadinya kenaikan harga beras.
“El Nino dapat mengubah musim tanam yang normal, menyebabkan penundaan atau kegagalan tanam. Hal ini mengakibatkan penurunan produksi dan ketidakpastian dalam pasokan makanan,” tuturnya.
Menghadapi kemarau panjang yang berdampak pada kekeringan, Lukman mengungkapkan, berbagai penanganan telah dilakukan meliputi pemetaan, koordinasi dan sosialisasi, optimalisasi sarana dan prasarana (sapras) pertanian berupa 187 unit pompa air dan percepatan tanam gernas (gerakan nasional).
Menurutnya, dampak El Nino terhadap pertanian bervariasi dari tahun ke tahun dan wilayah ke wilayah. Penting bagi petani dan otoritas pertanian untuk mengikuti perkembangan El Nino dan mengambil tindakan mitigasi yang sesuai.
“Seperti perencanaan pengelolaan air yang baik. pemilihan varietas tanaman yang tahan terhadap panas dan kekeringan, serta pemantauan penyakit dan hama yang mungkin muncul akibat perubahan kondisi cuaca,” ungkapnya.
Ia menyebutkan, perubahan cuaca dan lingkungan yang disebabkan El Nino juga dapat memicu penyebaran hama dan penyakit tanaman. Kondisi yang lebih hangat dan lembab dapat menciptakan lingkungan yang lebih mendukung perkembangan organisme patogen.
“Kami juga terus melaksanakan monitoring lapangan yang dilakukan bersama oleh tim dari Bidang Sarana Pertanian, Penyuluh Pertanian dari BP3K dan petugas POPT Tanaman Pangan di tiap kecamatan,” ujarnya.