POJOKBANDUNG.com, BANDUNG –Elektabilitas bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto saat ini berada di peringkat pertama atau tertinggi sebesar 46,1 persen di Jawa Barat. Sementara bacapres Anies Baswedan terbanyak kedua dengan angka 29,3 persen dan ketiga Ganjar Pranowo sebanyak 18,4 persen.
Data tersebut berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Cikom LSI Denny JA pada tanggal 10 hingga 19 September 2023. Sebanyak 440 responden telah diwawancarai secara langsung.
Direktur Eksekutif Cikom LSI Denny JA, Toto Izul Patah mengatakan survei dilakukan dengan menggunakan metode sampling multistage random sampling dan margin of error kurang lebih 4,8 persen. Komposisi responden yaitu 50 persen laki-laki dan 50 persen perempuan tersebar di 27 kabupaten kota di Jabar.
“Seandainya pemilihan presiden hari ini dari tiga nama-nama yang dipilih menjadi presiden. Hasilnya Prabowo memimpin cukup jauh dengan 46,1 persen, Anies Baswedan 29,3 persen dan Ganjar Pranowo 18,4 persen,” ucap dia di Bandung, Kamis (28/9).
Jika Rabowo Sunianto berpasangan dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir sebagai bakal calon wakil presiden, menurutnya, elektabilitas pasangan tersebut di Jabar tetap berada di urutan pertama dengan angka 43,4 persen. Angka tersebut turun 3 persen dari angka elektabilitas Prabowo Subianto sebesar 46,1 persen.
Di urutan kedua, elektabilitas pasangan Anies Baswedan- Muhaimin Iskandar dengan angka 25.5 persen. Elektabilitas Anies mengalami penurunan jika disandingkan dengan Muhaimin sebesar 4 persen.
Terakhir jika pasangan Ganjar Pranowo disandingkan dengan Ridwan Kamil memiliki elektabilitas 24,8 persen. Elektabilitas Ganjar Pranowo jika disandingkan Ridwan Kamil mengalami kenaikan.
Toto mengatakan, ketiga bacapres hingga saat ini mengalami kenaikan elektabilitas di Jawa BaratSl sejak Februari tahun 2022 lalu. Elektabilitas Prabowo Subianto naik karena tingkat pengenalan yang cukup tinggi di masyarakat.
Selain itu, pernah menjadi capres dan unggul di Jabar serta mesin partai Gerindra yang berjalan. Pergerakan Dedi Mulyadi mengkampanyekan Prabowo Subianto turut menyumbang elektabilitas dan membawa gerbong pemilih di Golkar ke Gerindra dan Prabowo.
Sedangkan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo mengalami kenaikan elektabilitas di Jabar karena atribut-atribut yang ada mulai muncul di ruang publik. Ia menambahkan elektabilitas Partai Gerindra di Jabar berada diurutan pertama sebesar 18,2 persen.
Toto mengatakan, Partai Gerindra menyalip PDI Perjuangan yang sempat di urutan pertama dan kini di urutan ketiga sebesar 15,7 persen. Di urutan kedua ditempati Golkar 16,8 persen.