POJOKBANDUNG.com- Longsornya tanah proyek TPT menelan 3 korban yang terjadi secara tiba-tiba. Salah satu dari Tiga Korban adalah Miskun Al Ali Wahab seorang mandor yang telah bekerja hampir satu tahun mengerjakan proyek TPT.
Selain bekerja sebagai Mandor, keseharian Almarhum adalah Pengrajin Batik Tulis yang baru 1 bulan mendaftar sebagai Peserta BPJS Ketenagakerjaan. Istri almarhum, Supriati mengikuti kegiatan Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan di pertengahan bulan Agustus lalu.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata didamping Anggota DPRD Pangandaran Sri Rahayu dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Banjar Husein Kartasasmita Zainal Abidin memberikan santunan Jaminan Kematian kepada keluarga ahli waris Miskun Al Ali Wahab yang mengalami Kecelakaan saat bekerja di Proyek TPT Parigi Kabupaten Pangandaran. Penyerahan diberikan di kediaman orang tua almarhum di Desa Sidomulyo Kecamatan Sidamulih Pangandaran (Sabtu, 23 September 2023).
“Bersama Kepala BPJS Ketenagakerjaan yang baru, Zainal Abidin menyerahkan santunan kematian kepada ahli waris almarhum yang sudah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan sebagai UMKM” kata Jeje.
Jeje menambahkan bagi pekerja yang mendapatkan jaminan perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan ini iurannya baru 1 bulan di bulan Agustus ketika istrinya sebagai pengusaha UMKM mendaftarkan suaminya yang bekerja sambilan sebagai mandor kuli bangunan.
Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Banjar dan Pangandaran, Zainal Abidin mengapresiasi Bupati Pangandaran dan Anggotan Dewan Sri Rahayu, merespon cepat terhadap perlindungan warganya yang berprofesi memiliki resiko kecelakaan yang tinggi.
Di tempat terpisah, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Tasikmalaya Zeddy Agusdien, menyadari sebesar apapun manfaat yang diberikan tidak mampu menggantikan kehadiran almarhum di tengah-tengah keluarga. Namun hal tersebut merupakan wujud kehadiran negara melalui BPJS Ketenagakerjaan untuk melindungi pekerja.
“Kami mengucapkan duka cita yang mendalam atas meninggalnya almarhum Miskun Al Ali Wahab. Semoga amal ibadah almarhum diterima Allah SWT, serta keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan ketabahan dan kemudahan dalam menjalankan aktivitasnya,” ujarnya.
Ia juga menekankan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan sangat dibutuhkan untuk memberikan rasa aman dan tenang baik untuk pekerja maupun keluarga. Dia berharap dan mengimbau kepada seluruh pekerja baik pekerja formal maupun informal untuk memastikan dirinya dilindungi oleh program BPJS Ketenagakerjaan.
“Karena BPJamsostek tidak hanya mengcover pegawai kantoran tapi juga pegawai informal seperti kuli bangunan,petani, pedagang, nelayan, dan lain sebagainya,” imbuhnya. (*/sol)