POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Pergerakan dari sukarelawan Ganjaran Buruh Berjuang (GBB) kini tidak hanya menyasar para pekerja di dalam pabrik-pabrik perkotaan saja.
Mereka juga menyasar massa buruh sektor nelayan dengan mengukuhkan struktur pemenangan yang dikemas dengan acara Cinema dan Ngopi (ngobrol pintar) Ganjaran di Kampung Karang Mulia, Desa Blanakan, Subang, Jawa Barat, Rabu (20/9).
Acara yang diadakan di lapangan kampung itu diikuti sedikitnya 130 laki-laki dan perempuan yang berprofesi sebagai buruh nelayan atau sektor perikanan.
Mereka adalah warga yang bekerja di kapal-kapal penangkap ikan dan bekerja membersihkan ikan sebelum dijual kepasaran.
Acara dimulai dengan pemutaran video perjalanan GBB dan profil Ganjar Pranowo. Kegiatan Cinema Ganjaran mampu menyedot perhatian mayoritas warga kampung untuk menonton sekaligus menyaksikan pengukuhan struktur pemenangan sektor pekerja nelayan.
Ketua Umum GBB Lukman Hakim mengatakan agenda ini ditujukan untuk perluasan dan penggalangan suara untuk Ganjar di kalangan pekerja sektor nelayan atau perikanan di pesisir Blanakan.
“Alhamdulillah, kami berhasil melakukan kegiatan pengukuhan struktur pemenangan di kalangan Buruh Nelayan untuk memperluas dukungan dan suara untuk Ganjar Pranowo sebagai Presiden Pilihan Buruh Indonesia,” kata Lukman dalam siaran persnya, Selasa.
Lukman menuturkan bahwa acara tersebut terlaksana berkat kerja sama GBB dan FSB Garteks-KSBSI yang terus bertekat untuk melakukan perluasan jangkauan suara di kantong-kantong buruh di semua sektor terkhusus di Jawa Barat.
Ketua DPC FSB Garteks Subang Suherman menyatakan kegembiraannya dan rasa terima kasih atas respons warga, pekerja nelayan yang sangat antusias dan siap memenangkan Ganjar Pranowo.
“Haturnuwun bapak-bapak ibu-ibu saya sangat senang kita semua disini siap memenangkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden Pilihan Buruh Indonesia,” kata Suherman
Sementara Ade selaku koordinator pemenangan yang dikukuhkan menyatakan siap melakukan kerja-kerja penggalangan suara untuk Ganjar Pranowo untuk memenangkan TPS-TPS yang ada di Desa Blanakan.
Senada dengan Ade, Ketua Dewan Pembina GBB, Ferry Indrianto menambahkan bahwa pihaknya punya tekad untuk “mengganjarkan” setiap kantong-kantong buruh baik di pabrik-pabrik, pemukiman-pemukiman maupun di pesisir-pesisir dimana buruh melayan berada.
Acara pengukuhan yang dibarengi dengan pemutaran video ala layar tancap ukuran 5 x 7 M itu tampak meriah dengan didirikanya dua tenda warung Ganjaran dan belasan bener serta umbul-umbul bergambar Ganjar Pranowo, Tuanku Ya rakyat.
Setelah pengukuhan yang ditandai dengan penyerahan pataka GBB dan tanda tangan surat pernyataan pemutaran film pun dilanjutkan.
Sementara beberapa tokoh buruh nelayan berkumpul bersama Ketua Umum GBB didampingi okeh Wasekjen GBB Pribadi Utomo mendiskusikan isu-isu nelayan dan rencana program ke depan.
Tampak hadir jajaran DPP GBB dalam acara tersebut adalah Bhekti Sejati, Arif Rahman Tarigan beserta jajaran teknis lainnya.
