Menurutnya, jumlah target tersebut akan terus dikejar terlebih di Kabupaten Bandung hampir 270-an desa dengan mayoritas warganya merupakan sektor informal yang sangat potensial untuk dilindungi jaminan sosial.
“Mudah-mudahan hadirnya kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bojongsoang ini bisa mendorong capaian jumlah peserta, apalagi target sampai akhir tahun ini bisa sampai 468 ribu-an peserta,” tutup Romie.
Dalam kesempatan yang sama, Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung, Cakra Amiyana mengapresiasi hadirnya BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Bandung Bojongsoang yang pasti akan memudahkan layanan pada peserta.
Baca Juga: Peringati WCD, Bupati Bandung: Sampah Adalah Tanggung Jawab Bersama
“Pak Bupati Bandung sangat peduli dan berterima kasih, BPJS Ketenagakerjaan sangat memudahkan pelayanan bagi peserta, mulai dari pengajuan kepesertaan, ajuan klaim dannlainnya,” jelasnya.
Cakra juga menegaskan, hadirnya pelayanan BPJS Ketenagakerjaan di Kabupaten Bandung bisa menunjang tugas dan fungsi pelayanan sekaligus menjadi dorongan meningkatkan awareness warga terkait pentingnya jadi peserta jaminan sosial.
“Mudah-mudahan peningkatan kinerja BPJS Ketenagakerjaan semakin naik, dan kolaborasi dengan Pemkab Bandung terus terjalin,” pungkasnya.
Baca Juga: Bupati Bandung Dadang Supriatna Dilaporkan ke KPK Dugaan Gratifikasi
Sekadar untuk diketahui, perusahaan peserta yang terdaftar di Kantor Cabang Bandung Bojongsoang yang telah melindungi Pekerja Penerima Upah (PPU) sebanyak 504,7 ribu peserta.
Kemudian Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) sebanyak 84,6 ribu peserta. Lalu disektor jasa kontruksi sebanyak 26,78 ribu peserta.
Dalam peresmian Kantor baru BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bandung Bojongsoang juga dilakukan penyerahan santunan Jaminan Kematian (JKM) dan beasiswa kepada ahli waris Jujun Jaenudin sebesar Rp123.000.000. Kemudian ahli waris Enin Sukaesih Rp42.000.000 dan ahli waris dari Agus Gusnandi sebesar Rp42.000.000. (*)
