BPJS Ketenagakerjaan dan Pemprov Jabar Hadirkan Hunian Griya Pekerja

BPJS Ketenagakerjaan berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendirikan hunian layak dan terjangkau bernama Griya Pekerja.

BPJS Ketenagakerjaan berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendirikan hunian layak dan terjangkau bernama Griya Pekerja.

POJOKBANDUNG.com – BPJS Ketenagakerjaan berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendirikan hunian layak dan terjangkau bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan yang diberi nama Griya Pekerja.

Hadir langsung di Pusat Distribusi (PDP) Provinsi Jawa Barat di Purwakarta, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk melakukan penandatanganan MOU sebagai simbol akan didirikannya bangunan tersebut, Selasa (18/7).

Anggoro Eko Cahyo dalam keterangannya kepada pers mengatakan, pihaknya senantiasa berupaya untuk memberikan pelayanan optimal kepada peserta berupa Manfaat Layanan Tambahan, antara lain kredit kepemilikan rumah dengan bunga yang terjangkau hingga pemberian fasilitas Griya Pekerja yang dekat dengan kantor seperti yang dilakukan saat ini.

“Hari ini saya bersama Kang Emil melakukan penandatangan MOU antara BPJS Ketenagakerjaan dan Pemprov Jabar untuk bersinergi menyediakan hunian bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan dalam bentuk rumah susun sewa (rusunawa) yang kami beri nama Griya Pekerja,” ucap Anggoro.

Anggoro menjelaskan tujuan dibangunnya Griya Pekerja ini adalah untuk menyediakan kemudahan dan kesempatan bagi tenaga kerja untuk memperoleh fasilitas pemukiman yang memadai dan dekat dengan lokasi bekerja.

Selain itu, dengan dekatnya tempat tinggal menuju lokasi kerja akan meminimalisir risiko yang sangat mungkin terjadi seperti kecelakaan kerja, sehingga dirinya berharap pekerja bisa bekerja dengan optimal, bekerja keras dan bebas cemas dan berujung meningkatnya produktifitas dalam bekerja.

Baca Juga: Lindungi Insan Olahraga, BPJS Ketenagakerjaan dan KONI Jabar Jalin Kerja Sama

“Griya pekerja yang akan dibangun di sini seluas 4.820 meter persegi dan merupakan milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Direncanakan akan kita bangun setinggi 5 lantai dan terdiri dari 150 unit serta dilengkapi berbagai fasilitas umum guna mendukung kesejahteraan hidup seluruh penghuninya. Lokasinya juga strategis, berada di dekat Kawasan Ekonomi Khusus Lido serta dekat dengan 16 perusahaan kategori skala besar,” tambahnya.

Diketahui saat ini BPJS Ketenagakerjaan telah memiliki 4 Griya Pekerja dengan total lebih dari 1.800 kamar. Dengan rincian di Cikarang memiliki 2 tower, 245 kamar dengan luas tanah 7.480 m2. Kemudian di Bumi Lancang Kuning Batam dengan 6 tower, 564 kamar, dengan luas 20.004 m2.

Baca Juga: Kerja Sama BPJS Ketenagakerjaan dan PT Pos Mempermudah Layanan bagi Pekerja Mendapat Perlindungan Jaminan Sosial

Selanjutnya di Muka Kuning Batam dengan jumlah 1 tower, 78 kamar dan luas 2.984 m2, yang terakhir di Kabil Batam dengan jumlah 10 tower, 1.000 kamar dan luas tanah 10.000 m2.

Selanjutnya Ridwan Kamil menyampaikan kerja sama pembangunan Griya Pekerja ini akan membantu pihaknya mencapai misi melahirkan manusia yang produktif sekaligus mensejahterakan pekerja di wilayah Jawa Barat.

“Jawa Barat berhasil menurunkan angka kemiskinan terbaik di pulau Jawa. Sudah lebih baik dibanding sebelum covid 19. Provinsi Jawa Barat berhasil membuat 310 ribu warganya tidak lagi berstatus fakir miskin tapi kelas menengah, salah satunya dengan strategi ini, tingkat pengeluaran mereka bisa diturunkan, karena bisa bulanan untuk huniannya tinggal di apartemen transit yang disediakan oleh pemerintah provinsi jawa barat bersama PUPR dan berikutnya dengan BPJS Ketenagakerjaan,” jelas Ridwan Kamil.

loading...

Feeds