Menurutnya, kerja sama antara BPJS Ketenagakerjaan dengan PT Pos Indonesia akan terus dievaluasi agar terus memberikan layanan kemudahan bagi masyarakat. Terlebih, imbuh Romie, ada rencana Kantor Pos diseluruh Indonesia akan jadi kanal untuk klaim peserta (one stop service).
“Potensi di Jabar luar biasa, makanya kami sangat mendukung kolaborasi antara BPJS Ketenagakerjaan dengan PT Pos Indonesia. Jadi kerja bareng, ada tim edukasi hingga tim sosialisasi kepada pekerja disektor usaha kecil mikro (informal),” tandasnya.
Dalam kegiatan ini juga diserahkan santunan kematian BPJS Ketenagakerjaan dengan total Rp126 juta rupiah kepada 3 ahli waris pekerja yang meninggal dunia, semua pekerja tersebut menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan melalui pendaftaran yang dilakukan di Kantor Pos.
Total pembayaran klaim kepada peserta yang mendaftar melalui ekosistem PT Pos Indonesia periode Januari sampai dengan Juni 2023 senilai Rp9,6 miliar.
BPJS Ketenagakerjaan saat ini sedang gencar melakukan kampanye komunikasi Kerja Keras Bebas Cemas dan khususnya pada 6 Juli 2023 akan melaunching Kerja Keras Bebas Cemas Masuk Desa.
Kampanye difokuskan untuk menjangkau pekerja dengan penggunaan pendekatan yang khusus untuk masing-masing profesi di desa agar nantinya setiap pekerja memahami betul manfaat menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.