POJOKBANDUNG.com, CIAMHI – Terbatasnya daya tampung membuat ribuan siswa lulusan SD tidak tertampung di SMP Negeri yang ada di Kota Cimahi. Para pelajar disarankan melanjutkan pendidikan ke sekolah swasta atau pesantren.
Berdasarkan data Dinas Pendidikan Kota Cimahi, jumlah lulusan SD tahun ajaran 2022-2023 diperkirakan lebih dari 8.000 orang. Di sisi lain, daya tampung SMP Negeri di Kota Cimahi hanya 4.000 orang, sesuai kuota pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2023-2024.
“Untuk daya tampung SMP, memang, kapasitas ideal jumlah siswa sesuai dengan SMP, kurang lebih 4.000 (orang). Artinya, hanya sekira 50 persen yang tertampung,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi, Harjono.
Sejak 12-14 Juni 2023, PPDB SMP di Kota Cimahi sudah dibuka untuk jalur afirmasi, jalur prestasi akademik dan non-akademik, serta jalur perpindahan orang tua. Sedangkan pendaftaran tahap kedua untuk jalur zonasi dibuka pada 26-30 Juni 2023.
Harjono menyatakan, siswa yang tidak tertampung pada PPDB SMP Negeri bisa mendaftar ke SMP swasta dan lembaga pendidikan lainnya. Daya tampung sekolah swasta di Cimahi mencapai sekira 3.500 orang.
“Bagi siswa yang tidak lolos PPDB SMP Negeri, kita arahkan ke sekolah swasta. Harapan kami semua anak mendapatkan hak belajarnya dengan melanjutkan pendidikan di sekolah negeri maupun swasta,” katanya.
Dia mengungkapkan, dalam dua tahun terakhir, banyak lulusan SD yang memilih masuk pesantren.
“Dalam dua tahun terakhir memang ada peningkatan siswa melanjutkan belajar ke pesantren. Tahun sebelumnya ada 700 anak, dan tahun 2022 itu ada 1.000 anak,” ujar Harjono.
Dia mengatakan, pemilihan sekolah merupakan hak orang tua dan siswa. Namun, pihaknya mengimbau agar anak tetap mendapatkan pendidikan umum dan pendidikan keagamaan.
“Yang penting harapan kami ke pesantren yang memiliki sekolah formal di dalamnya. Sehingga pendidikan formal tetap ditempuh disamping pendidikan agama di pesantren,” ucapnya. (kus)