POJOKBANDUNG.com, CIMAHI – Sri Wulan Yuliana masih menjalani kesehariannya sebagai pedagang seblak. perempuan berkelahiran tahun 1984 saat ini sudah tercatat sebagai calon anggota DPRD Kota Cimahi.
Wulan, begitu ia disapa, masih meladeni pembeli seblak dan minuman dingin di warung sederhana miliknya. Ia dan sang ibu membuka warung kecil-kecilan di teras rumah sejak sepuluh tahun lalu.
“Mudah mudahan di tahun 2024, saya sudah resmi mencalonkan diri menjadi caleg DPRD kota Cimahi.” Ujar Wulan saat ditemui dikediamannya, Rabu (14/6/23).
Warga Kompleks Padasuka, RT 02/RW 14, Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi itu bakal bertarung dengan caleg lainnya termasuk para incumbent. Dia menggunakan Partai Hanura sebagai kendaraan politiknya.
“Saya di dapil 6, itu daerahnya Padasuka, Setiamanah, sama Cimahi. Cuma punya ko modal nekat saja yang penting sudah niat baik,” kata Wulan.
Anak bungsu dari dua bersaudara itu mengaku tak punya modal besar demi mengarungi kontestasi Pileg 2024. Apalagi sebagai pedagang seblak yang berpenghasilan tak menentu.
“Kalau modal besar nggak, tapi ada lah pastinya buat maju. Kalau jualan itu seharu ya rata-rata Rp150 ribu, bisa lebih. Disisihkan saja setiap harinya,” kata Wulan.
Kenekatannya mengarungi pileg 2024 tak lepas dari dukungan orang-orang di sekitarnya. Terlebih ia sudah punya modal sosial yang cukup mumpuni lantaran sejak lama berkecimpung di yayasan sosial dan keagamaan di lingkungan tempat tinggalnya.
“Kalau awalnya itu ya karena saya sudah lama aktif di kegiatan sosial, terus kegiatan keagamaan dengan ibu-ibu di sekitaran rumah. Dari situ ditawari untuk maju nyaleg, awalnya ragu dan nggak mau,” kata Wulan.