POJOKBANDUNG.com, GUNUNGHALU – Warga pelosok Kabupaten Bandung Barat (KBB) di Kampung Tonjong, Desa Sindangjaya, Kecamatan Gununghalu, puluhan tahun hidup dalam gelap gulita pada malam hari. Kini, mereka menikmati listrik dan terang benderang di malam hari.
Jaringan gardu listrik PLN mulai masuk ke wilayah pelosok KBB yang berbatasan langsung dengan desa di Kabupaten Cianjur itu. Selain gelap gulita, selama ini Kampung Tonjong juga masuk dalam daerah blank spot atau tanpa sinyal jaringan telepon seluler.
Untuk sekadar menyalakan lampu listrik di malam hari, warga harus memasang kabel sepanjang 2 kilometer (km) dari desa tetangga. Biaya yang dikeluarkan menjadi mahal karena akses utama menuju kampung ini sulit untuk ditempuh.
Jalan terjal dipenuhi bebatuan serta lumpur dan hanya memiliki lebar satu meter, membuat pengendara harus harus ekstra hati-hati jika tidak ingin terperosok ke jurang di kanan kiri.
Sehingga, aliran listrik dari daerah tetangga hanya cukup untuk menyalakan lampu di malam hari. Sebab satu aliran dipakai oleh semua rumah secara bersama-sama.
Alhasil listrik menjadi sesuatu yang mahal bagi warga di Kampung Tonjong. Untuk menyalakan peralatan elektronik seperti televisi, radio, dan handphone (HP) tidak memungkinkan.
“Sejak saya kecil listrik tidak sampai ke sini, sekarang alhamdulilah mulai masuk,” kata Andri Supriadi (30), warga Kampung Tonjong, Senin (5/ 6).
Andri Supriadi menyatakan, warga Kampung Tonjong menyambut gembira adanya aliran listrik yang telah dinantikan selama puluhan tahun.
PLN mendirikan 20 tiang listrik untuk bisa mengalirkan listrik ke Kampung Tonjong. Dalam waktu dekat, semua rumah warga Kampung Tonjong mendapatkan listrik.
“Kemarin sudah terpasang tiang-tiang listriknya. Mudah-mudahan bisa segera teraliri listrik. Jadi rumah-rumah warga di kampung ini bisa terang benderang,” ujar Andri Supriadi.
Sementara itu, Kepala Desa Sindangjaya Wahyudin mengatakan, di Desa Sindangjaya terdapat 8 kampung, termasuk Tonjong yang belum teraliri listrik.
Setelah berkoordinasi dengan pemerintah dan PLN, semua kampung itu akan teraliri listrik pada 2023 karena tiang-tiangnya sudah terpasang tinggal proses memasang jaringan KWH ke rumah-rumah warga.
“Banyak kampung di wilayah kami yang posisinya terpencil yang belum teraliri listrik. Alhamdulillah tidak lama lagi akan teraliri listrik, berkat perhatian dari pemerintah dan PLN,” kata Kades Sindang Jaya. (kus/b).