POJOKBANDUNG.COM – Dalam rangka meningkatkan pelayanan penyediaan tenaga listrik Wilayah Purwakarta, Manajemen PLN Unit Pelaksana Pengatur Beban Jawa Barat (UP2B Jabar) yang dipimpin oleh Akhmad Duli selaku Manager UP2B Jabar melakukan koordinasi dengan Perusahaan Jasa Tirta (PJT) II Jatiluhur dan PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Purwakarta.
Dalam kesempatan tersebut, Akhmad Duli menyampaikan kondisi kelistrikan Jawa Barat secara umum dan tantangan ketenagalistrikan kedepan, dimana pemerintah telah menargetkan pemenuhan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) secara bertahap sampai dengan Net Zero Emision di tahun 2060.
”Selain itu adanya peningkatan demand khususnya Konsumen Tegangan Tinggi (KTT) di Wilayah Purwakarta, dimana hal tersebut menunjukkan adanya pertumbuhan ekonomi yang signifikan di wilayah Purwakarta,” ujar Duli, Kamis (25/5/2023).
Lebih lanjut Duli memaparkan tentang Daya Mampu Netto (DMN) pembangkit EBT di wilayah sistem UP2B Jawa Barat sudah mencapai 2.750 MW (42%) dari total 6.491 MW.
”Untuk menjawab tantangan tersebut, sangat diperlukan kesiapan prima pembangkit khususnya 6 (enam) Unit PLTA Jatiluhur yang mana merupakan salah satu pembangkit EBT di wilayah Jawa Barat,” kata Duli.
Sejalan dengan apa yang disampaikan Duli, General Manager PJT II Jatiluhur, Agus Kusnadi menyampaikan bahwa PLTA Jatiluhur sangat berkomitmen untuk terus membantu meningkatkan perekonomian wilayah Purwakarta baik dengan penyediaan energi listrik maupun pengelolaan sistem pengairan.
“Kami selalu melakukan inovasi berkelanjutan pada setiap peralatan agar lebih resilience terhadap tingkat korosif yang tinggi di Waduk Jatiluhur,” kata Agus.
Sementara itu, Manager UP3 Purwakarta, Wahyu Prasetyo menambahkan kualitas dan keandalan supply pembangkit merupakan suatu hal yang krusial bagi pelanggan industri yang banyak populasinya di wilayah Purwakarta.
Selain itu, banyak potensi pertumbuhan pelanggan Konsumen Tegangan Tinggi di wilayah Purwakarta, seperti Subang Metropolis dan Kawasan Pelabuhan Patimban yang merupakan Projek Strategis Nasional (PSN).
“Memenuhi kebutuhan listrik yang berkualitas bagi masyarakat merupakan tanggung jawab kita bersama, oleh sebab itu mari kita saling bersinergi dalam mewujudkan keandalan sistem kelistrikan,” tambah Duli.
Di kesempatan yang lain, Munawwar Furqan, General Manager PLN UIP2B Jamali menjelaskan bahwa dibutuhkan sinergitas dan kolaborasi dari berbagai pihak dalam menjaga keandalan pasolan listrik. Sinergitas dari pembangkit, transmisi hingga distribusi dapat menghadirkan listrik yang andal kepada seluruh pelanggan di tanah air. (**)