POJOKBANDUNG.com, SUMEDANG – Jembatan Cicapar penghubung Desa Ambit dengan Desa Mekarmulya Kecamatan Situraja,Kabupaten Sumedang, ambruk pada Jumat (16/12) petang kemarin. Akibatnya, jembatan tersebut kini tak bisa dilintasi kendaraan.
Camat Situraja, Maman Wasman mengatakan, dari total 36 meter panjang jembatan, sekitar 15 meter diantaranya ambruk. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, saat cuaca sedang hujan lebat.
“Terjadinya saat hujan deras, debit air Sungai Cicapar meningkat. Aliran Sungai Cicapar selalu berpindah-pindah arah, kemarin kebetulan menabrak pondasi yang bersentuhan langsung dengan tanah darat, sehingga pondasi tidak kuat dan menyebabkan ambruknya jembatan,” kata Wasman, saat meninjau langsung ke lokasi, Sabtu (17/12).
Untuk penanganan sementara, warga bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas membuat tangguk dari batu seadanya, guna mengalihkan aliran air sungai, agar tidak membahayakan pondasi jembatan. Selain itu, dirinya juga sudah berkoordinasi dengan pihak Desa Mekarmulya dan Desa Ambit, agar menutup akses kendaraan ke lokasi tersebut.
“Kami sangat prihatin, karena jalan ini difungsikan sebagai jalan alternatif, terutama bagi para petani yang memiliki lahan di sini. Jalan ini sangat bermanfaat untuk mengangkut alat-alat produksi dan hasil taninya,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan, pihaknya bersama kepala desa juga sudah melaporkan kejadian ini ke pemerintah kabupaten, Dinas PUTR, dan BBWS Cimanuk-Cisanggarung. Sehingga diharapkan dapat segera dilakukan langkah-langkah pembangunan jembatan, agar segera difungsikan kembali.
(gun)
