Polisi Buru Geng Motor yang Lukai Pelajar di KBB

POJOKBANDUNG.com, PADALARANG – Seorang pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menjadi korban aksi brutal berandalan bermotor tanpa alasan. Kejadian itu terjadi di kawasan Kota Baru Parahyangan, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Sabtu (12/11) malam.

Korban mengalami luka sayatan senjata tajam di bagian lengan sepanjang 15 centimeter, sehingga korban harus dilarikan ke rumah sakit.

Kapolsek Padalarang Kompol Darwan membenarkan hal itu, saat ini Polsek Padalarang tengah menyelidiki kasus sekelompok berandalan bermotor itu.

“Kasus penganiayaan yang mengakibatkan adanya 1 orang korban siswa SMK itu saat ini tengah diselidiki oleh polisi,” ungkap Darwan saat dihubungi, Selasa (15/11)

Ia mengatakan, polisi sudah mendatangi lokasi penganiayaan di pertigaan lampu merah IKEA, Kota Baru Parahyangan. Selain itu, Polsek Padalarang sudah mengumpulkan keterangan dan bukti.

“Kami sudah mengumpulkan keterangan dari beberapa saksi dan mengumpulkan bukti. Saat ini pelaku masih dalam pengejaran polisi,” ujarnya.

Ia menjelaskan, aksi penganiayaan siswa SMK oleh sekelompok berandalan bermotor itu bermula saat korban bersama 14 orang temannya yang mengendarai 7 kendaraan sepeda motor selesai berswafoto di jembatan 3 Kota Baru Parahyangan.

“Saat korban bersama teman temannya hendak pulang dari arah jembatan 3 kota baru parahyangan kemudian saat melintas di bundaran seberang IKEA Kota Baru parahyangan rombongan korban kemudian dicegat oleh rombongan lain berjumlah sekitar 20 kendaraan roda 2,” ucap Darwan.

Gerombolan kelompok motor yang menghadang rombongan kendaraan korban dan teman-temannya itu membekali diri dengan senjata tajam yang diacungkan ke arah rombongan motor korban.

“Merek dihadang oleh kelompok motor yang mengacungkan senjata tajam. Namun korban dan rombongan tidak berhenti hingga melewati rombongan lain yang mencegat,” tuturnya.

Rombongan pemotor yang melewati kelompok motor bersenjata itu akhirnya terhenti karena lampu merah, dari arah belakang kelompok motor bersenjata itu rupanya mengejar rombongan korban.

“Korban dihadang hingga rombongan korban berhenti dan rombongan pelaku kemudian mendekati korban dan langsung melakukan pembacokan dengan menggunakan senjata tajam jenis samurai,” ujarnya.

Akibat dari serangan berandalan bermotor itu seorang remaja SMK mengalami luka sabetan senjata tajam sehingga terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit.

“Korban mengalami luka robek pada tangan kanan sekitar kurang lebih 10 sampai 15 centimeter,” pungkasnya.

(kus)

loading...

Feeds

DITAJENAD Lanjutkan Kerja Sama dengan JNE

POJOKBANDUNG.com – JNE lakukan penandatanganan kerja sama dengan Direktorat Ajudan Jenderal Angkatan Darat (DITAJENAD) sebagai perusahan logistik terpilih untuk membantu …