POJOKBANDUNG.com, CIMAREME – Musim kemarau yang melanda selama sebulan terakhir. Membuat masyarakat Kampung Cikandang, Desa Cimareme, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengalami kesulitan untuk mendapatkan air bersih.
Menurut salah seorang warga, Sani (52) mengatakan, sesudah sebulan lamanya sumur artesis dan pasokan air bersih, yang biasanya didapat dari pabrik mengalami penurunan debit akibat musim kemarau. Imbasnya, air bersih sulit didapat warga di wilayah RW 08 Desa Cimareme.
“Memang setiap musim kemarau seperti ini, sulit bagi warga mendapatkan air bersih,” ujarnya,(31/8).
Krisis air tersebut menurutnya, membuat warga Cikandang harus mengirit air yang dimiliki, hal ini diperburuk dengan bantuan air dari pabrik yang menjadi sumber air bersih mereka tidak berjalan di hari libur.
“Biasanya Sabtu dan Minggu kita tidak dapat air, sehingga kita harus mengirit untuk keperluan masak dan minum,” ujarnya.
BACA JUGA: Polres Cimahi Antisipasi Penimbunan BBM Ditengah Kenaikan Harga
Kepala Desa Cimareme, Cecep Sudrajat mengatakan, debit air yang menurun saat kemarau membuat air di Kampung Cikandang sedikit. Hal tersebut membuat warga harus membeli air di sekitar perkampungan.
“Biasanya warga kalau air berkurang mereka mengambil dari pabrik sekitar, namun kalau pabrik tutup mereka tidak bisa mengambil air,” ujarnya, (31/8).
Ia menduga selain dari musim kemarau, krisis air bersih diakibatkan oleh kawasan kampung tersebut dikepung pabrik. Namun ia tidak menyangkal pabrik juga memberikan air bersih untuk warganya.
“Pengaruh pabrik juga, sehingga pabrik memberikan bantuan air bersih kepada masyarakat, namun sabu dan Minggu saat pabrik tutup warga sulit air,” ujarnya.
Pabrik yang menggunakan sumur artesi, membuat warga sulit mendapatkan air. Sehingga air lebih banyak tersedot oleh pabrik.
“Betul memang pabrik menggunakan sumur artesi, sehingga warga kekurangan air,” ucapnya.
Sementara itu Polres Cimahi memberikan bantuan 8000 liter Air bersih kepada warga Cikandang, guna meringankan beban masyarakat di tengah krisis air.
Kapolres Cimahi, AKBP Imron Ermawan mengatakan, kita berbagi kebaikan dengan warga Cimareme berupa air bersih serta 200 paket beras. Hal ini upaya mengurangi dampak sosial efek dari kekeringan.
“Semoga dengan bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat di tengah kekeringan,” ucapnya, (31/8).
Pihaknya mendapat laporan bahwa warga di wilayah tersebut mengalami kesulitan air bersih. Untuk itu, pihaknya langsung mendistribusikan sekitar 8 ribu liter air bersih yang diangkut menggunakan mobil water cannon.
“Atas seizin Kepala Desa kita berikan bantuan, sehingga sekarang kita berikan bantuan langsung,” tuturnya.
Ia menghimbau masyarakat untuk memberikan informasi jika mengalami kekeringan serupa, sehingga nantinya pihak polres akan membantu.
“Kita akan bantu jika ada laporan dari masyarakat, silahkan masyarakat melaporkan kepada kami kita akan tindak lanjuti dengan bantuan,” pungkasnya.
(kus)